INDONESIA mulai memasuki tahap kedua program vaksinasi Covid-19 yang menyasar warga lanjut usia (lansia) di atas 60 tahun dan pekerja publik.
Seperti diberitakan Kompas.com, Senin (22/2) kemarin, vaksinasi ini ditargetkan menyasar 38.513.446 orang yang diharapkan rampung divaksinasi pada Mei 2021 mendatang.
Sebelumnya, tahap kedua vaksinasi untuk menekan angka penularan dan penyebaran virus corona ini telah dimulai pada 17 Februari lalu yang menyasar para pedagang pasar di Pasar Tanah Abang, Jakarta.
Selanjutnya pada vaksinasi Covid-19 tahap kedua ini akan dilakukan secara bertahap di tujuh provinsi di Jawa-Bali.
Kendati demikian, sebelum vaksinasi dilakukan, para penerima vaksin Covid-19 ini perlu memerhatikan beberapa hal.
Dalam keterangan tertulis melalui Komite Penanganan Covid 19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN0, Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan, dr Siti Nadia Tarmizi M.Epid menjelaskan syarat penerima vaksin Covid-10 di Indonesia.
1. Tidak punya riwayat penyakit adalah syarat penting penerima vaksin virus corona Sinovac yang akan dilakukan dalam tahap kedua program vaksinasi Covid-19 di Indonesia, mempersyaratkan tidak memiliki riwayat penyakit.
Penyakit yang dimaksud, antara lain sebagai berikut.
- Pernah terinfeksi Covid-19
- Mengalami gejala infeksi saluran pernapasan atas (ISPA), dalam 7 hari terakhir
- Sedang terapi aktif jangka panjang untuk penyakit kelainan darah
- Gagal jantung atau memiliki penyakit jantung koroner
- Memiliki penyakit autoimun seismik seperti SLE/Lupus, Sjorgen, vaskulitis atau autoimun lainnya
- Penyakit ginjal kronis
- Sedang menjalani hemodialysis, dialysis peritonealm transplantasi ginjal, sindroma enfrotik dengan kortikosteroid
- Memiliki Reumatik Autoimun atau Rhematoid Arthritis
- Menderita penyakit saluran pencernaan kronis
- Penyakit hipertiroid atau hipotiroid karen autoimun
- Penyakit kanker Kelainan darah Imunokompromais atau defisiensi imun Penerima produk darah atau transfusi
2. Vaksinasi Covid-19 juga tidak bisa diberikan kepada penerima vaksin yang sedang hamil atau menyusui.
(*)
Sumber : Kompas.com