Berita
Ini Dia “Toktok”, Toko Online Milik Para Pegawai Negeri

TOKO Online milik organisasi PNS se-Indonesia segera diluncurkan pada 29 November 2016 ini. Namanya “Toktok”.
Ketua Umum Dewan Pengurus Korpri Nasional Prof Zudan Arif Fakhrulloh, menjelaskan, toko online Korpri merupakan pasar dunia maya milik korps pegawai negeri, sebagai wujud nyata membangun kemandirian selain menghadirkan Korpri Mart.
“Sejauh ini persiapannya sudah ada 70 ribu lebih orang yang sudah mendaftar dan siap menjual produk mereka,” kata Zudan, Rabu (9/11/2016) dilansir dari Antara.
Menurut Zudan, tim IT dari pengelola aplikasi terus menyempurnakan aplikasi tersebut. Tentang metode pembayaran “payment gateway”, pihaknya sudah menjalin kerja sama dengan pihak perbankan.
Ia mengakui dari hasil kajiannya sebagai pengurus Korpri yang pada bulan Februari 2017 genap satu tahun, seharusnya Korpri bisa membuat unit usaha apapun, mengingat pengurusnya pejabat semua.
“Pengurusnya semua punya kekuasaan, sehingga kalau sampai unit usaha Korpri tidak berkembang berarti kesalahannya ada pada pengurus itu sendiri,” jelasnya.
Pihaknya optimis, semua unit usaha Korpri diantaranya Korpri Mart, Toko Online Korpri, Poliklinik Korpri, Apotik Korpri, bisa berjalan dengan mulus demi kesejahteraan anggota Korpri.
PNS dan Pensiunan Sambut Gembira
Jelang peluncurannya, sambutan positif pun mulai bermunculan. Kali ini yang memberikan komentar adalah para pensiunan Pegawai Negeri Sipil (PNS). Kusnana, misalnya. Ia mengaku senang dengan adanya Toktok.
“Bagus ada toko online itu karena semua kebutuhan PNS, baik yang masih aktif maupun yang sudah pensiun bisa tercover dengan baik. Dengan adanya toko online itu pun efisiensi waktu bisa lebih cepat,” ungkapnya dilansir dari Korpri.id.
Pensiunan Pejabat Fungsional Penyuluh Industri, Kementerian Perindustrian (Kemenperin) tahun 2011 itu menambahkan, dalam menggaet para pelaku usaha, khususnya pensiunan PNS, pihak toko online harus memiliki regulasi yang jelas.
“Harus jelas kebutuhan komoditi untuk pensiunan seperti kami ini. Dan, untuk yangg punya usaha juga harus diperjelas sistemnya seperti apa. Jangan sampai nanti ada kebingungan,” ungkap Pembina Peternak Madu se-Jawa dan Riau sejak 1994 itu.
Hal serupa juga disampaikan Kurniani, pensiunan staf sarana dan prasarana kota Jakarta Selatan. Ia mengakui pembentukan toko online Korpri sangat bagus untuk mendukung keuangan pensiunan PNS.
“Bagus itu. Buat pensiunan jadi ada pendapatan sampingan. Toko online ini jelas mendukung pensiunan buat menambah penghasilan lain,” ucapnya.
Sebelumnya, DPKN menggandeng PT Global Oase Indonesia atau Go Indonesia untuk membangun sistem aplikasi toko online Korpri yang nantinya dapat dimanfaatkan anggota Korpri di Indonesia.
“Kerjasama sudah ditandatangi pada 17 Agustus 2016 lalu. Sekarang sedang menguji coba keandalan sistem aplikasi toko online Korpri tersebut,” kata Ketua DPKN Zudan Arif Fakrulloh .
“Pengusaha UKM tidak perlu sewa kios di pasar, tidak perlu bayar listrik, tidak perlu bayar tenaga pemasaran. Biar toko online Korpri yang memasarkan seperti Anda membuka situs toko online yang sudah ada. Kalau mau beli tiket, beli saja di toko online Korpri. Beli mobil atau motor hingga beli beras di Toko Online Korpri. Sementara kebutuhan harian belinya di KorpriMart terdekat,” tutur Zudan. ***