KINERJA investasi di Batam menunjukkan hasil yang mengesankan pada semester pertama tahun 2025. Deputi 6 Pelayanan Umum BP Batam, Ariastuty Sirait, mengungkapkan bahwa realisasi investasi di kota ini mencapai Rp 38,15 triliun, yang setara dengan 63,58% dari target tahunan yang ditetapkan.
“Di semester pertama ini, kami sudah melampaui ekspektasi, mencapai lebih dari 50% dan kini berada di angka 63%. Ini adalah pencapaian yang luar biasa,” sebut Ariastuty.
Pencapaian ini mencerminkan kepercayaan investor yang semakin besar terhadap Batam sebagai pusat industri strategis. Dukungan dari pemerintah melalui peraturan terbaru yang mempermudah izin investasi melalui BP Batam menjadi salah satu faktor kunci.
“Ini adalah perhatian luar biasa dari Presiden Republik Indonesia terhadap Batam,” jelasnya.
Ariastuty juga menambahkan bahwa kini Batam hanya memerlukan satu pintu perizinan di BP Batam, sesuai dengan PP No. 25 Tahun 2025 dan PP No. 28 Tahun 2025.
Dengan tren investasi yang positif, Batam diprediksi akan melebihi target investasi tahun ini dan berperan sebagai motor penggerak pertumbuhan ekonomi nasional.
(sus)