BADAN Pengusahaan (BP) Batam akan melanjutkan pembangunan Jalan Gajahmada di dekat Kawasan Southlink, tahun ini. Rencana pembangunan dimulai dengan penambahan jalur kedua untuk rute Sekupang menuju Batam Centre.
“Jalan Gajahmada dari Southlink menuju Universitas Internasional Batam (UIB) akan dilebarkan lagi. Hari ini (14/3), konsultan proyek akan diumumkan,” kata Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) proyek ini, Boy Zasmita, Senin (14/3).
Kemudian, proyek pelebaran berikutnya, yakni melanjutkan pelebaran ruas pertama dari titik akhir ruas pertama menuju Vitka di Tiban, Sekuoang. “Total anggaran untuk pembangunan jalan di Sekupang mencapai sekitar Rp 40 miliar,” jelasnya.
Untuk saat ini, nama konsultan yang akan mengawasi proyek ini akan diumumkan, kemudian 10 hari berikutnya, nama kontraktor yang akan mengerjakan proyek ini akan diumumkan.
Adapun tujuan pelebaran jalan ini, agar mencegah kemacetan yang selama ini kerap menimpa warga Batam, yang mobilitasnya melewati jalur tersebut. Kemacetan kerap terjadi saat pagi hari di jalur Sekupang menuju Batam Centre, dan sore hari di jalur Batam Centre menuju Sekupang.
Bukan hanya volume kendaraan yang sebabkan kemacetan, tapi kendaraan berat yang mogok juga sering menyebabkan hal tersebut. Untuk saat ini, kemacetan di jalur Batam Centre menuju Sekupang bisa teratasi, karena pembangunan jalur kedua yang lebih landai.
Setelah tahap pertama proyek pelebaran Jalan Gajahmada selesai dikerjakan tahun lalu, lampu jalan belum kunjung dipasang. Sehingga pada malam hari, jalan tersebut menjadi agak gelap, suatu kondisi yang membuat pengendara merasa kurang nyaman.
Boy menjelaskan bahwa pemasangan lampu jalan akan disegerakan setelah proyek pelebaran tahap kedua selesai tahun ini.
“Lampu jalan akan coba kita cek. Tapi sejatinya akan dipasang setelah proyek selesai. Karena kalau dipasang sekarang, takutnya nanti kena beko,” tuturnya (leo).