DIDAMPINGI istri yang juga Ketua TP PKK Prov. Kepri, Hj. Dewi Kumalasari dan sejumlah Kepala OPD, Gubernur Kepulauan Riau H. Ansar Ahmad, Jum’at (19/3) pagi tadi, menjalani vaksinasi Sinovac tahap 2 di rumah kediamannya.
Vaksinasi dilakukan setelah dokter Hizkia Sitanggang, diawali dengan melakukan pengecekan tensi dan kondisi kesehatan sang Gubernur secara keseluruhan.
“Kondisi Kesehatan Pak Gubernur bagus dan siap divaksin,” kata Dokter Hizkia Sitanggang setelah mengukur tekanan darah mantan Bupati Bintan dua periode tersebut.
Gubernur Kepri Ansar Ahmad menerima vaksin Covid-19 dosis kedua, setelah suntikan vaksin dosis pertama dilakukan pada dua pekan lalu.
“Hari ini, kami dan beberapa kepala OPD karena kesibukan berbagai kegiatan, baru bisa divaksin yang kedua. Alhamdulillah semua berjalan lancar dan tidak ada efek samping yang kami rasakan,” kata Ansar Ahmad pada wartawan setelah beberapa saat menjalani vaksinasi kedua.
Sesuai protokol penyuntikan vaksin Covid-19, setiap orang yang telah disuntik diharuskan untuk menunggu setidaknya 30 menit di faskes penyuntikan sebelum dibolehkan berkegiatan kembali.
“Insya Allah, saya punya keyakinan setelah divaksin yang kedua akan sama seperti divaksin yang pertama. Artinya tidak ada gejala-gejala yang tidak diinginkan,” ujar Gubernur.
Mengenai efek samping, setelah menerima vaksin dosis pertama dua minggu lalu, Ansar Ahmad mengaku tidak merasakan gejala apa pun. Aktivitasnya tetap berjalan normal setelah disuntik vaksin.
“Alhamdulillah tidak ada gejala apapun termasuk yang hari ini. Seluruh masyarakat Kepri yang divaksin, sejauh ini tidak ada satupun yang merasakan gejala yang tidak diinginkan. Artinya vaksin yang ada dan telah dicoba di Kepulauan Riau disamping halal juga tidak ada dampak negatif,” tuturnya.
Karena itu, Gubernur Ansar berharap masyarakat Kepulauan Riau untuk tidak memiliki rasa takut terhadap vaksinasi karena telah terbukti tidak ada dampak negatif. Apalagi vaksinasi Covid-19 merupakan bentuk ikhtiar pemerintah dalam rangka memutus mata rantai pandemi.
“Insya Allah dan saya tidak merasa ada gejala apa-apa. Harapan saya untuk masyarakat tidak ada rasa takut untuk divaksin karena tidak ada dampak negatif, saya sudah merasakannya,” pungkas Gubernur. (*)