Ini Batam
Jelang Puncak Arus Mudik, Pelni Minta Pengelola Pelabuhan Tambah Fasilitas

MENJELANG puncak mudik Lebaran 1440 Hijriah, PT. Pelayaran Indonesia (Pelni) cabang Batam meminta kepada pengelola pelabuhan Batu Ampar untuk mempersiapkan serta menambah berbagai fasilitas yang dibutuhkan oleh penumpang Pelni. Hal ini guna memberi rasa nyaman kepada para pemudik.
Beberapa minggu menjelang puncak arus mudik lebaran 1440 Hijriah, PT. Pelni cabang Batam terus melakukan persiapan guna memberikan pelayanan yang maksimal bagi ribuan warga yang akan mudik menggunakan angkutan mereka, Salah satunya adalah dengan memastikan ketersediaan fasilitas umum yang dibutuhkan oleh penumpang di pelabuhan. Seperti ketersediaan toilet portable, pendingin ruangan, tenda untuk antrian X-Ray serta peningkatan pengamanan di lokasi pelabuhan.
Manajer Operasional PT. Pelni cabang Batam, Dicky Dermawandi mengatakan, PT. Pelni sebagai operator pengguna jasa pelabuhan di Batu Ampar, sejak jauh jauh hari telah meminta kepada pengelola pelabuhan untuk mempersiapkan berbagai fasilitas yang dibutuhkan oleh para penumpang nantinya.
Permintaan tersebut pun telah disampaikan dalam rapat koordinasi mudik lebaran tahun ini bersama SOP pengelola pelabuhan pemerintah daerah kota Batam serta berbagai instansi lainnya.
Dicky mengungkapkan, selain meminta penambahan fasilitas dari pihak pengelola pelabuhan, PT. Pelni juga nantinya akan menambah beberapa fasilitas, yakni menambah jumlah angkutan bus yang mengangkut penumpang dari terminal menuju dermaga. Dari yang biasanya hanya 3 unit bus. akan ditambah menjadi 6 hingga 8 bus. Selain itu, juga akan disediakan mobil khusus untuk mengangkut barang para pemudik.
Diperkirakan jumlah pemudik menggunakan angkutan Pelni pada tahun ini akan melonjak tinggi. Pasalnya, banyak dari pemudik yang memilih menggunakan angkutan kapal PT. Pelni sebagai angkutan alternative. PT.. Pelni mencatat, selama bulan Ramadhan, jumlah penumpang yang menggunakan kapal Pelni meningkat hingga 75 persen dari tahun sebelumnya.
(*/ GoWestID)