DI luar Jawa, Medan adalah salah satu kota besar utama di Indonesia. Penduduknya multi etnis. Ada banyak budaya berkembang di kota ini.
Salah satu yang ada dan sudah turun temurun menjadi warga kota ini adalah etnis India. Mereka bahkan punya kampung sendiri. Namanya kampung Keling. Kampung yang “berasa” India di kota Medan.
Kampung Keling atau Kampung Madras memiliki luas 10 hektar. Disebut keling karena mengikuti panggilan populer bagi etnis keturunan India yang umumnya berkulit keling atau gelap.
Laman Direktori-wisata.com, menyebut, di kampung tersebut banyak bangunan kuno peninggalan kolonial Belanda yang masih kokoh berdiri. Selain itu, kamu juga dapat menemukan banyak kuil.
Salah satu kuil Hindu tertua adalah Kuil Shri Mariamman yang dibangun pada 1884. Selain puluhan patung dewa, kalau berkunjung ke sana, kamu dapat melihat puluhan bangunan tua kolonial Belanda.
Pemerintah kota Medan sendiri berusaha menjaga orisinalitas kampung ini sebagai bagian destinasi wisata. Di laman Pemkomedan.go.id disebutkan, bila menelusuri Kampung Keling dengan berjalan kaki, kamu masih bisa menemukan toko-toko milik warga etnis India di daerah yang membuat jalan Zainul Arifin (jalan utama daerah itu) terlihat layaknya sebuah jalan di India itu.
Di lokasi itu, kamu bisa mampir Toko Bombay yang menjual aneka sari India. Atau Toko Kasturi yang berdagang berbagai kebutuhan bahan makanan India, perlengkapan makan, kecantikan, sembahyang, dan berbagi kebutuhan lainnya.
Ada juga beberapa restoran yang menyajikan makanan khas India seperti Restoran Cahaya Baru, De Deli Dar Bar, dan Restoran Bollywood. Juga toko-toko yang menjual makanan kecil dan manisan, laundry dan penjahit India, serta yang paling mendominasi, warung kecil penjual martabak India. ***