PENYELIDIKAN sementara polisi terhadap peristiwa kecelakaan maut yang terjadi di Jalan Gajah Mada, tepatnya di Simpang Lampu Merah Vitka, pada Sabtu (30/8/2025) kemarin adalah karena rem blong. Dalam kecelakaan tersebut, truk crane berwarna biru dengan nomor polisi BP 1472 CO menabrak sebuah minibus serta tiga sepeda motor.
Menurut keterangan dari Kasatlantas Polresta Barelang, Kompol Afiditya Arief Wibowo, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan Dinas Perhubungan Kota Batam dan BPTD untuk menyelidiki penyebab kecelakaan ini.
“Kami menduga rem truk tersebut blong. Namun, kami masih melakukan pendalaman,” ujarnya, saat dihubungi pada Senin (1/9/2025).
Afiditya menjelaskan, hasil penyelidikan lebih lanjut menunjukkan bahwa truk crane tersebut tidak pernah menjalani uji KIR.
“Kendaraan ini tidak memiliki riwayat uji KIR, sehingga bisa dikatakan tidak layak untuk beroperasi,” tambahnya.
Kecelakaan ini mengakibatkan empat orang menjadi korban, di mana satu orang dinyatakan meninggal dunia di dalam mobil Wuling marun. Tiga lainnya mengalami luka ringan. Sayangnya, identitas salah satu korban luka ringan masih belum teridentifikasi, karena dia melarikan diri setelah insiden tersebut.
“Kami melihat dari rekaman CCTV bahwa salah satu korban meninggalkan motornya dan melarikan diri setelah kecelakaan,” ungkap Afiditya.
Penyelidikan terkait insiden ini masih terus dilakukan oleh pihak kepolisian untuk mengungkap lebih lanjut mengenai perusahaan pemilik truk yang terlibat.
(dha)