Dengan mengakses situs GoWest.ID, anda setuju dengan kebijakan privasi dan ketentuan penggunaannya.
Setuju
GoWest.IDGoWest.ID
  • Reportase
    ReportaseSimak lebih lanjut
    Ditresnarkoba Kepri Ungkap 26 Kasus dan Amankan 39 Tersangka Tindak Pindana Narkotika
    1 jam lalu
    Pengusaha Jasa Pengurusan Tranportasi (JPT) Wajib Pahami Aturan Main Kepabeanan di Batam
    2 jam lalu
    Tingkatkan Kinerja BP Batam Lebih Baik, Amsakar Achmad Lantik 297 Pejabat Eselon III dan IV
    1 hari lalu
    Wagub Nyanyang Haris Buka Forum SUNs Batam 2025
    2 hari lalu
    Komisi XIII DPR RI Gelar Konsultasi Publik RUU Perlindungan Saksi dan Korban di Batam
    2 hari lalu
  • Ragam
    RagamSimak lebih lanjut
    Dunia Sepakbola Berduka, Diogo Jota Meninggal Dunia Akibat Kecelakaan
    2 hari lalu
    Disdik Batam Catat 1.039 Siswa Belum Tertampung di Sekolah Negeri
    4 hari lalu
    Proses SPMB SD Selesai, Pemko Batam Cari Solusi Calon Siswa Tak Tertampung
    7 hari lalu
    Pemberlakuan Jam Malam untuk Pelajar di Tanjungpinang Mulai Tahun Ajaran 2025/2026
    1 minggu lalu
    Bandar Rhio Tanjungpinang, Juli 1846
    2 minggu lalu
  • Data
    DataSimak lebih lanjut
    Taman Rusa Sekupang, Batam
    7 hari lalu
    Raja Ja’far Ibn Raja Haji Fisabilillah (Yang Dipertuan Muda Riau VI)
    7 hari lalu
    Pulau Citlim, Karimun
    1 minggu lalu
    Pulau Pekajang, Lingga
    2 minggu lalu
    Pulau Combol (Tjombol)
    1 bulan lalu
  • Program
    ProgramSimak lebih lanjut
    #Full Pelayanan Publik BP Batam : Ngobrol Bareng Deputi VI, Ariastuty Sirait
    21 jam lalu
    Pelayanan Publik BP Batam : Ngobrol Bareng Deputi VI, Ariastuty Sirait #ComingSoon
    2 hari lalu
    Ngobrol Everywhere | Bicara Pelayanan Umum BP Batam Bersama Ariastuty Sirait
    4 hari lalu
    “Segudang Masalah Nelayan di Perairan Teluk Belian” | NGOBROL EVERYWHERE (Full)
    7 bulan lalu
    17
    Ngobrol Everywhere | Nelayan Bengkong dan Segudang Masalahnya
    7 bulan lalu
  • Sudah Punya Akun?
TELUSUR
  • Reportase
    • Artikel
    • Serial
    • In Depth
    • Berita Video
    • Cerita Foto
    • Live!
  • Ragam
    • Budaya
    • Pendidikan
    • Lingkungan
    • Sports
    • Histori
    • Catatan Netizen
  • Data
    • Infrastruktur
    • Industri
    • Statistik
    • Kode Pos
    • Rumah Sakit
    • Rumah Susun
    • Tokoh
    • Wilayah
    • Situs Sejarah
    • Seni
  • Partner
    • VOA Indonesia
    • BenarNews.org
  • Yang Lain
    • Tentang Kami
    • Disclaimer
    • Privacy Policy
    • Pedoman Media Siber
Menyimak: Kemenkes Segera Periksa Rekam Medis Petugas KPPS
Sebar
Notifikasi Simak lebih lanjut
Aa
Aa
GoWest.IDGoWest.ID
  • Reportase
  • Ragam
  • Program
  • Data
  • Reportase
    • Artikel
    • Serial
    • In Depth
    • Berita Video
    • Cerita Foto
    • Live!
  • Ragam
    • Budaya
    • Pendidikan
    • Lingkungan
    • Sports
    • Histori
    • Catatan Netizen
  • Data
    • Infrastruktur
    • Industri
    • Statistik
    • Kode Pos
    • Rumah Sakit
    • Rumah Susun
    • Tokoh
    • Wilayah
    • Situs Sejarah
    • Seni
  • Partner
    • VOA Indonesia
    • BenarNews.org
  • Yang Lain
    • Tentang Kami
    • Disclaimer
    • Privacy Policy
    • Pedoman Media Siber
Sudah Punya Akun di GoWest.ID? Sign In
Ikuti Kami
  • Advertorial
© 2025 Indonesia Multimedia GoWest. All Rights Reserved.
Artikel

Kemenkes Segera Periksa Rekam Medis Petugas KPPS

Redaksi
Editor Redaksi 6 tahun lalu 1.1k disimak
Sebar
231
SEBARAN
ShareTweetTelegram

AUDIT medis untuk mengetahui penyebab kematian ratusan petugas Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS) bakal digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) bersama Kementerian Kesehatan.

Menteri Kesehatan Nila F Moeloek mengatakan beberapa daerah yang akan dijadikan prioritas dalam audit ini adalah provinsi dengan jumlah petugas yang meninggal dunia dan sakit paling banyak seperti Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Banten.

“Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan sudah menyebarkan surat edaran kepada kepala dinas kesehatan di 34 provinsi agar membantu pengawasan. Kami juga meminta laporan dari data yang ada di provinsi,” kata Nila dalam jumpa pers di Kantor Pemilihan Umum (KPU), Jakarta, Rabu (8/5) kemarin.

Nila menjelaskan, audit medis akan dilakukan dengan menggunakan rekam medis pasien selama dirawat di rumah sakit.

Selain audit medis, pihak Kementerian Kesehatan juga akan turut melakukan otopsi verbal melalui wawancara dengan keluarga terkait penyakit yang sebelumnya diderita korban.

Dalam catatannya, kebanyakan petugas KPPS yang meninggal dunia berusia di antara 50-70 tahun. Selain itu, di antara para korban kebanyakannya sudah memiliki rekam jejak penyakit tertentu.

Seperti misalkan dari 18 petugas KPPS yang meninggal di Jakarta, delapan di antaranya diketahui mengidap infark miokard atau sakit jantung mendadak, disusul penyakit lain seperti gagal jantung, liver, strok, gagal pernapasan, dan infeksi otak meningitis.

Belum lagi, kebanyakan para relawan ikut berpartisipasi dalam sejumlah rangkaian pemilu kali ini tidak memeriksakan kesehatannya terlebih dahulu. Ditambah lagi gaya hidup yang tidak sehat selama proses berlangsung.

Faktor-faktor tersebut membuat potensi seseorang kolaps dan meninggal dunia menjadi lebih tinggi dari lainnya.

“Misalnya saya enggak tahu saya hipertensi dan saya bekerja lebih dari 24 jam, usia saya di atas 60 tahun, ini resiko saya makin tinggi. Tadi kelihatan juga di data DKI di atas 50 tahun lebih tinggi yang mendapat kematian ini. Mungkin sudah punya faktor resiko ditambah pekerjaan yang lebih berat,” kata dia.

Nila menjanjikan audit medis ini dirampungkan secepatnya. Setelah laporan selesai, Nila berjanji akan mengumumkan hasilnya kepada publik.

Ditemui di tempat berbeda, Ketua KPU Arief Budiman menyatakan pihaknya bakal menyerahkan seluruh proses audit medis ini kepada Kementerian Kesehatan.

“Intinya otopsi itu harus izin keluarga dulu. Kalau ada pihak yang ingin, silakan ajukan izinnya,” kata Arief kepada Beritagar.id, di Hotel Shangri-La, Jakarta, Kamis (9/5/2019).

Sampai Selasa (7/5/2019), KPU mendapatkan laporan jumlah petugas KPPS yang meninggal dunia mencapai 456 orang dengan 3.568 lainnya sakit. Angka ini di luar jumlah petugas panwas dan aparat kepolisian yang juga banyak meninggal dunia saat penyelenggaraan pemilu secara serentak kemarin.

Setidaknya sudah ada 92 petugas panwas meninggal dunia, 398 rawat inap, dan 1.592 rawat jalan. Sementara dari pihak kepolisian tercatat 22 anggota tewas karena kelelahan.

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Bambang Soesatyo (Bamsoet) mendesak pemerintah untuk mempercepat pencairan santunan kepada keluarga petugas KPPS yang meninggal dunia.

“Pimpinan dewan juga meminta Kementerian Kesehatan untuk melakukan pengkajian mengenai sebab musabab banyaknya petugas penyelenggara yang meninggal dunia dan mengalami sakit,” kata Bamsoet, dikutip dari detikcom.

Di luar itu, pihaknya menyadari bahwa penyelenggaraan Pemilu 2019 perlu banyak perbaikan dalam sejumlah aspek, oleh karenanya DPR bakal menggelar evaluasi menyeluruh terkait hal ini.

“Berbagai pandangan masyarakat yang menginginkan pemilu mendatang dilaksanakan secara terpisah dan mengkaji kembali sistem pemilu yang lebih sesuai, kiranya perlu mendapat perhatian dari kita semua,” ucapnya.

Terkait pencairan santunan, Kepala Biro Sumber Daya Manusia KPU Lucky Firnan mengatakan pihaknya bakal menunggu hasil verifikasi dan validasi dari Kementerian Kesehatan terlebih dahulu.

Berdasarkan surat Kementerian Keuangan pada KPU tentang uang santunan untuk anggota KPPS yang sakit dibagi tiga menjadi sakit ringan, sedang, hingga berat.

“Nanti kami bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan untuk melihat tentang kadar kesakitan tersebut,” ucap Lucky.

Merujuk Surat Keputusan (SK) Menteri Keuangan (Menkeu) No. S-316/MK.02/2019 yang ditandatangani Sri Mulyani Indrawati pada 25 April 2019, usulan Satuan Biaya Masukan Lainnya (SBML) Santunan Kerja Penyelenggara ad hoc KPU pada Pemilu 2019 disetujui dengan rincian sebagai berikut:

1. Korban meninggal mendapat santunan Rp36 juta per orang,
2. Cacat permanen mendapat santunan Rp30,8 juta per orang,
3. Luka berat mendapat santunan Rp18,5 juta per orang,
4. Luka sedang mendapat santunan Rp8,25 juta per orang.

Besaran santunan berlaku mulai Januari 2019 hingga berakhirnya masa kerja sesuai dengan surat keputusan pelantikan/pengangkatan yang bersangkutan.

Sumber : Kompas / Detik / Beritagar

Pilihan Artikel untuk Anda

Ditresnarkoba Kepri Ungkap 26 Kasus dan Amankan 39 Tersangka Tindak Pindana Narkotika

Pengusaha Jasa Pengurusan Tranportasi (JPT) Wajib Pahami Aturan Main Kepabeanan di Batam

Tingkatkan Kinerja BP Batam Lebih Baik, Amsakar Achmad Lantik 297 Pejabat Eselon III dan IV

Wagub Nyanyang Haris Buka Forum SUNs Batam 2025

Komisi XIII DPR RI Gelar Konsultasi Publik RUU Perlindungan Saksi dan Korban di Batam

Kaitan kemenkes, KPPS, meninggal, PEMILU 2019, rekam medis, top
Redaksi 10 Mei 2019 10 Mei 2019
Apa yang anda pikirkan
Suka sekali0
Sedih0
Gembira0
Tal peduli0
Marah0
Masa bodoh0
Geli0
Artikel Sebelumnya Donita Mantap Berhijab
Artikel Selanjutnya ‘Long Shot’: Komedi Cerdas dengan Latar Politik AS
Tinggalkan Komentar

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

APA YANG BARU?

Ditresnarkoba Kepri Ungkap 26 Kasus dan Amankan 39 Tersangka Tindak Pindana Narkotika
Artikel 1 jam lalu 45 disimak
Pengusaha Jasa Pengurusan Tranportasi (JPT) Wajib Pahami Aturan Main Kepabeanan di Batam
Artikel 2 jam lalu 46 disimak
#Full Pelayanan Publik BP Batam : Ngobrol Bareng Deputi VI, Ariastuty Sirait
Ngobrol EveryWhere 21 jam lalu 132 disimak
Tingkatkan Kinerja BP Batam Lebih Baik, Amsakar Achmad Lantik 297 Pejabat Eselon III dan IV
Artikel 1 hari lalu 154 disimak
Wagub Nyanyang Haris Buka Forum SUNs Batam 2025
Artikel 2 hari lalu 194 disimak

POPULER PEKAN INI

Truk Pengangkut Pasir Tabrak Dua Mobil di Batam
Artikel 5 hari lalu 383 disimak
Penumpang Super Air Jet Meninggal Dalam Penerbangan Semarang-Batam
Artikel 5 hari lalu 365 disimak
Touring Bintan X-MOC Batam Kepri 2025, Merekatkan Kembali Tali Persaudaraan
Artikel 3 hari lalu 361 disimak
Kenaikan Tarif Listrik di Batam: Data Pelanggan Terdampak
Artikel 7 hari lalu 341 disimak
Penataan Infrastruktur Jalan di Batam; Akan Ada Jalur Khusus Roda Dua, Truk dan Bus
Artikel 5 hari lalu 326 disimak
- Pariwara -
Ad imageAd image
about us

Kami berusaha menjadi CITIZEN yang netral dan objektif dalam menyampaikan pandangan serta pikiran tentang apapun di dunia ini.

  • Tentang Kami
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
Ikuti Kami
© Indonesia Multimedia GoWest 2025. All Rights Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?