KAWASAN Ekonomi Khusus (KEK) di Batam mendapat perhatian penuh dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu).
Ada empat kemudahan yang diberikan khusus untuk KEK di Batam. Hal tersebut diungkapkan Kepala Kantor Bea Cukai (BC) Batam, Susila Brata.
Susila mengungkapkan bahwa ragam kemudahan tersebut antara lain, asistensi pengembangan IT Inventory, pelaksanaan customs visit ke perusahaan (KEK Nongsa Digital Park dan KEK Batam Aero Technic).
Selanjutnya, kemudahan layanan dokumen dalam proses transisi (dokumen tetap menggunakan Pemberitahuan Pabean Free Trade Zone dan mendapatkan fasilitas pembebasan bea masuk dan PDRI), dan terakhir penyederhaan prosedur layanan dan dokumen FTZ ke KEK yang saat ini dalam proses perumusan.
“Nantinya ke depan kami akan terus berikan asistensi pada kedua perusahaan ini karena memang kedua perusahaan ini sangat berprospek untuk ke depannya.” jelas Susila Brata, Rabu (16/6).
Asistensi yang diberikan berupa bantuan teknis dalam pengembangan IT Inventory, kunjungan langsung ke perusahaan atau kegiatan Customs Visit Customer, dan pemberian masa transisi 3 sampai 5 tahun.
Masa transisi tersebut diberikan karena kedua perusahaan tersebut sebelumnya beroperasi sebagai perusahaan di kawasan perdagangan bebas, yang kemudian beroperasi sebagai KEK, sehingga terdapat perbedaan termasuk dalam hal dokumen.
*(rky/GoWest)