KEPRI akan dicanangkan menjadi destinasi wisata karnaval untuk wilayah Asia Tenggara. Menurut Ketua DPD Asosiasi Karnaval Indonesia (Akari) Provinsi Kepri, Silvia Hilda Kusumaningtias, hal itu untuk memberikan nuansa yang berbeda pada kegiatan Festival Bahari Kepri (FBK). Ia berjanji akan membuat persembahan istimewa nanti.
“Kami juga punya mimpi, yakni ingin menjadikan Kepri sebagai destinasi wisata karnaval di wilayah Asia Tenggara,” ujar Silvia Kusumaningtias, melansir dari koran Batam Pos.
Menurut letak georafis Provinsi Kepri yang diapit negara-negara Asia Tenggara seperti Singapura dan Malaysia. Apalagi didukung dengan transportasi yang sudah memenuhi. Pihaknya sudah merancang berbagai tema yang akan dipamerkan pada Kepri Carnival pada 28 Oktober mendatang.
“Tidak bisa dipungkiri Batam masih menjadi teraju untuk pelaksanaan karnaval. Karena semua sisi sudah mendukung. Apalagi sudah melayani transportasi internasional,” jelasnya.
Lebih lanjut katanya, sebelum tampil pada Kepri Carnival nanti, talent-talent Provinsi Kepri yang berasal dari kabupaten/kota di Kepri sudah ambil bagian di Wonderfull Artchipelago Indonesia yang taja oleh Jember Fashion Carnival (JFC) 2016. Masih kata Silvi, ada 40 talent yang dipersiapkan untuk menyemarakan Kepri Carnival nantinya.
“Mereka berasal dari Kota Batam, Kabupaten Lingga, Kota Tanjungpinang, dan Kabupaten Bintan. Kami berharap semangat ini dapat menular ke Kabupaten Anambas, Kabupaten Natuna, dan Kabupaten Karimun kedepannya,” harap Silvi.
Ditambahkannya, khusus pada Kepri Carnival nanti, pihaknya sudah menentukan prototipe busana. Dijelaskannya, konten yang diangkat tentunya budaya lokal di Provinsi Kepri. Seperti permainan tradisional jong, dan sekapur sirih. Tema yang sudah ditentukan inilah yang akan disesuaikan masing-masing talent.
“Tema yang kita angkat ini, juga sudah diperagakan oleh talent-talent Kepri pada Wonderfull Artchipelago Indonesia. Sehingga menjadi media promosi untuk memperkenalkan Kepri sebagai Negeri Bahari,” tutup Silvi. ***