KMP Bahtera Nusantara 01 segera melayani jalur transportasi laut di propinsi Kepri. Selain berlayar dengan rute hingga Serasan, Natuna, kapal itu juga akan menyinggahi wilayah Kalimantan Barat.
“Alhamdulillah, hari ini kita terhubung ke Kalimantan Barat dengan KMP Bahtera Nusantara 01. Silaturahmi masyarakat dua provinsi akan semakin erat, pergerakan barang dan orang semakin cepat. Semoga ini menambah laju peningkatan ekonomi masyarakat,” kata Isdianto menjelang pertemuan dengan Presiden Joko Widodo, di Istana Bogor, Jawa Barat, Rabu (15/7).
Rabu (15/7) ini, memang dimulainya pengoperasian KMP Bahtera Nusantara 01.
Kapal ini akan berlayar dari Tanjunguban, Bintan. Dari sini, Bahtera Nusantara akan melayari rute Tanjunguban – Matak – Penagih – Serasan serta Tanjunguban – Tambelan dan ke Sintete Kalimantan Barat.
Isdianto berterima kasih dengan dukungan Kemenko Maritim dan Investasi serta Kementerian Perhubungan atas bantuan KMP Bahtera Nusantara 01 kepada Provinsi Kepulauan Riau. Juga terima kasih kepada ASDP yang mengoperasikan dan menjaga kontinuitas keterhubungan ini.
Ke depan, dukungan itu terus diharapkan. Karena laut Kepri yang luas akan tersambung dengan infrastruktur pelabuhan, bandar udara, serta kapal dan kapal roro.
Sebelum ke Provinsi Kalimantan Barat, konektivitas transportasi laut di Kepri juga tersambung Roro ke Provinsi Riau.
Pergerakan barang dan orang ke Pulau Sumatera pun semakin intens.
Bagi Isdianto, masyarakat Kepri harus terhubung dengan berbagi provinsi terdekat. Apalagi banyak banyak warga Kepri yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia.
“Kepri ini miniatur Indonesia. Semua suku di Indonesa ada. Mereka harus terus terhubung, baik untuk silaturahmi maupun pergerakan perdagangan dan ekonomi,” katanya.
Isdianto pun mengajak masyarakat untuk memanfaatkan keterhubungan melalui KMP Bahtera Nusantara ini.
(*/nes)