- Lokasi : Desa Bintan Buyu, kabupaten Bintan
- Letak astronomis : N 01°04’56,1″ E 104°27’02,3″.
- Deskripsi Arkeologi : makam keluarga Kerajaan Melayu Bentan
KOMPLEK makam Kota Kara merupakan komplek makam raja Kerajaan Melayu Bentan di Kota Kara dan merupakan sebuah peninggalan sejarah yang berada di pulau Bintan. Komplek Makam Kota Kara ini meskipun belum ditetapkan sebagai situs cagar budaya oleh pemerintah daerah setempat tetapi telah diinventaris oleh BPCB Batu sangkar sebagai cagar budaya dengan nomor inventaris 13/BCB-TB/C/03/2010.
Makam ini terletak Desa Bintan Buyu kecamatan Teluk Bintan Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau. Secara Geografis makam ini berada di lahan datar perkebunan masyarakat dengan letak astronomis N 01°04’56,1″ E 104°27’02,3″.
Dari deskripsi Arkeologis, Kompleks Makam Kota Kara merupakan makam keluarga Kerajaan Melayu Bentan saat pusat ibukota masih berada di Kota Kara di kaki gunung Bintan. Makam berada di lahan datar dikelilingi oleh perkebunan penduduk. Makam telah dilengkapi dengan pagar berbahan cor beton.
Pada kompleks makam terdapat sekitar 5 makam, namun 3 diantaranya merupakan makam yang penting dalam hal Kerajaan Melayu Bentan yakni Makam Ratu Mpuan Bintan Iskandarsyah, Makam Tengku Bungsu, dan Makam Isersyah (Bisamsyah).
Ketiga makam tersebut masing-masing telah diberi jirat tembok yang dilapisi dengan keramik berwarna cokelat. Nisan makam sangat sederhana dengan mempergunakan bahan yang telah disediakan oleh alam.
Pada makam Ratu Mpuan Iskandarsyah, nisannya terbuat dari bahan yang bagi masyarakat dinamai dengan batu garam.
Sedangkan nisan makam lainnya memakai batu andesit yang berada di sekitar. Orientasi makam-makam tersebut menghadap kea rah kiblat dan hampir semua tidak ditutupi oleh kain kuning, hanya nisan kepala Isersyah yang hanya dilapisi dengan kain kuning.
(nes)
Sumber : Dinas Kebudayaan provinsi Kepri