RESTORAN cepat saji McDonald’s Indonesia mengumumkan pembatasan penjualan kentang goreng ukuran besar atau Large French Fries, menyusul terjadinya krisis kentang yang terjadi saat ini.
Dengan kebijakan tersebut konsumen hanya bisa membeli kentang dengan ukuran small dan medium.
Ternyata tak cuma di Indonesia, krisis kentang ini juga terjadi di Jepang, Malaysia, dan sejumlah negara lainnya, sehingga membuat McDonald’s terpaksa membatasi penjualan kentang goreng.
Menanggapi hal tersebut Associate Director of Communications McDonald’s Indonesia, Sutji Lantyka, mengungkapkan hal ini terjadi karena adanya kendala pengiriman pasokan kentang terkait pandemi Covid-19.
“Namun, kami pastikan bahwa McDonald’s akan terus melakukan langkah-langkah proaktif untuk dapat memenuhi permintaan dari konsumen,” kata dia dalam keterangannya, Selasa (1/2/2022).
Dia mengungkapkan pihaknya juga memanfaatkan kekuatan rantai pasokan global McDonald’s yang melayani lebih dari 39.000 restoran di lebih dari 100 negara di seluruh dunia untuk mengatasi masalah ini secepat mungkin.
“Ini hanya sementara saja sifatnya, sampai pasokan kami normal kembali,” jelas dia.
Sebelumnya Dalam akun Twitter resminya @McDonalds_ID disebutkan mulai 2 Februari untuk sementara Large French Fries tidak tersedia.
Pihak McD juga menyebut jika pembeli masih bisa menikmati menu favorit french fries dengan ukuran medium. McD juga menyebut jika French Fries sudah tersedia kembali maka, pihaknya akan segera mengumumkan kepada pembeli.
“Sehubungan dengan terbatasnya ketersediaan French Fries saat ini, mulai 2 Februari untuk sementara Large French Fries tidak tersedia Namun jangan khawatir McD’ers, kamu tetap dapat menikmati menu favoritmu dengan Medium French Fries.
Semoga secepatnya dapat kami berikan kabar baik, apabila Large French Fries sudah tersedia lagi. Sabar ya, McD’ers…”
(*)
sumber: detik.com