PERISTIWA kebakaran yang terjadi di wilayah Bengkong Indah, Batam, Selasa (5//2026), mulai terlihat sekitar pukul 06.05 WIB, ketika Syukriani (29), seorang tetangga di sana, keluar dari rumahnya.
Ia melihat api dan asap tebal yang mengepul dari arah toko perabot di sebelah rumahnya. Melihat situasi yang mengkhawatirkan, ia segera berteriak untuk membangunkan tetangga lainnya dan menghubungi pemadam kebakaran pada pukul 06.06 WIB.
06.07 WIB
Di saat yang sama, Yudi (46), anak dari Leng Khe Lai (72), yang terjebak di dalam toko perabot, menerima pesan WhatsApp dari ayahnya. Dalam pesan tersebut, Leng Khe Lai memberitahu bahwa kebakaran sudah mulai membesar dan ia tidak bisa keluar dari ruko karena terjebak oleh api yang berkobar.
06.10 WIB
Setelah menerima berita dari ayahnya, Yudi yang tidak tinggal serumah segera bergegas menuju Tempat Kejadian Perkara (TKP). Sesampainya di lokasi, ia melihat mobil pemadam kebakaran sudah tiba dan tengah berupaya memadamkan api yang melahap toko perabot miliknya.
06.15 WIB
Enam unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk menangani kebakaran yang meluas. Petugas dengan sigap melakukan upaya pemadaman.
07.50 WIB
Setelah lebih dari satu jam berjuang melawan api, petugas berhasil memadamkan api yang menghanguskan toko perabot tersebut.
08.00 WIB
Personel Polsek Bengkong menerima laporan terkait kebakaran dan segera menuju lokasi untuk mengamankan TKP serta melakukan investigasi. Mereka menghubungi Tim Inafis Polresta Barelang untuk melakukan olah TKP.
08.15 WIB
Tim Inafis tiba di lokasi dan mulai melakukan pemeriksaan. Kapolsek Bengkong, Iptu Dody Basyir, memberikan keterangan bahwa korban, Leng Khe Lai, ditemukan di dalam kamar mandi. Kondisi jenazahnya masih utuh dan bersih, tanpa tanda-tanda terbakar, dengan kemungkinan penyebab kematiannya adalah kehabisan oksigen.
Pihak kepolisian menduga bahwa kebakaran berasal dari salah satu kamar di lantai tiga ruko. Namun, hingga saat ini, penyelidikan untuk menentukan sumber titik api masih berlangsung.
(dha/zah)