Dengan mengakses situs GoWest.ID, anda setuju dengan kebijakan privasi dan ketentuan penggunaannya.
Setuju
GoWest.IDGoWest.ID
  • Reportase
    ReportaseSimak lebih lanjut
    PT Pertamina Naikkan Harga BBM Nonsubsidi per 1 Juli 2025, Harga Baru di Kepri Termasuk Batam
    8 jam lalu
    Truk Pengangkut Pasir Tabrak Dua Mobil di Batam
    8 jam lalu
    Penumpang Super Air Jet Meninggal Dalam Penerbangan Semarang-Batam
    8 jam lalu
    BP Batam Jalin Kerja Sama Strategis dengan Port of Antwerp-Bruges
    8 jam lalu
    Penataan Infrastruktur Jalan di Batam; Akan Ada Jalur Khusus Roda Dua, Truk dan Bus
    8 jam lalu
  • Ragam
    RagamSimak lebih lanjut
    Proses SPMB SD Selesai, Pemko Batam Cari Solusi Calon Siswa Tak Tertampung
    2 hari lalu
    Pemberlakuan Jam Malam untuk Pelajar di Tanjungpinang Mulai Tahun Ajaran 2025/2026
    3 hari lalu
    Bandar Rhio Tanjungpinang, Juli 1846
    6 hari lalu
    Bakul Gedhe dan Bakul Cilik
    6 hari lalu
    Batam Jadi Pilot Project Program Transisi Energi Berkelanjutan
    7 hari lalu
  • Data
    DataSimak lebih lanjut
    Taman Rusa Sekupang, Batam
    2 hari lalu
    Raja Ja’far Ibn Raja Haji Fisabilillah (Yang Dipertuan Muda Riau VI)
    2 hari lalu
    Pulau Citlim, Karimun
    3 hari lalu
    Pulau Pekajang, Lingga
    2 minggu lalu
    Pulau Combol (Tjombol)
    4 minggu lalu
  • Program
    ProgramSimak lebih lanjut
    “Segudang Masalah Nelayan di Perairan Teluk Belian” | NGOBROL EVERYWHERE (Full)
    7 bulan lalu
    17
    Ngobrol Everywhere | Nelayan Bengkong dan Segudang Masalahnya
    7 bulan lalu
    Hunting Photo Malam di Washington, DC
    11 bulan lalu
    “Monumen Iwo Jima”
    12 bulan lalu
    #Full “Berkah Qurban di Kandangberkah.id ” | NGOBROL EVERYWHERE ❗
    1 tahun lalu
  • Sudah Punya Akun?
TELUSUR
  • Reportase
    • Artikel
    • Serial
    • In Depth
    • Berita Video
    • Cerita Foto
    • Live!
  • Ragam
    • Budaya
    • Pendidikan
    • Lingkungan
    • Sports
    • Histori
    • Catatan Netizen
  • Data
    • Infrastruktur
    • Industri
    • Statistik
    • Kode Pos
    • Rumah Sakit
    • Rumah Susun
    • Tokoh
    • Wilayah
    • Situs Sejarah
    • Seni
  • Partner
    • VOA Indonesia
    • BenarNews.org
  • Yang Lain
    • Tentang Kami
    • Disclaimer
    • Privacy Policy
    • Pedoman Media Siber
Menyimak: Lebih Sedikit, Jumlah Parpol yang Lolos ke DPR
Sebar
Notifikasi Simak lebih lanjut
Aa
Aa
GoWest.IDGoWest.ID
  • Reportase
  • Ragam
  • Program
  • Data
  • Reportase
    • Artikel
    • Serial
    • In Depth
    • Berita Video
    • Cerita Foto
    • Live!
  • Ragam
    • Budaya
    • Pendidikan
    • Lingkungan
    • Sports
    • Histori
    • Catatan Netizen
  • Data
    • Infrastruktur
    • Industri
    • Statistik
    • Kode Pos
    • Rumah Sakit
    • Rumah Susun
    • Tokoh
    • Wilayah
    • Situs Sejarah
    • Seni
  • Partner
    • VOA Indonesia
    • BenarNews.org
  • Yang Lain
    • Tentang Kami
    • Disclaimer
    • Privacy Policy
    • Pedoman Media Siber
Sudah Punya Akun di GoWest.ID? Sign In
Ikuti Kami
  • Advertorial
© 2025 Indonesia Multimedia GoWest. All Rights Reserved.
VOA Indonesia

Lebih Sedikit, Jumlah Parpol yang Lolos ke DPR

Admin
Editor Admin 11 bulan lalu 376 disimak
Sebar
Dok. Komisioner dan pejabat Komisi Pemilihan Umum (KPU) menghadiri rapat hari terakhir penghitungan hasil pemilu Februari 2024 di kantor KPU Jakarta, 20 Maret 2024. © F. Yasuyoshi CHIBA/AFPDisediakan oleh GoWest.ID
266
SEBARAN
ShareTweetTelegram

DELAPAN partai politik mendapat kursi di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) periode 2024-2029 atau berkurang satu parpol dibanding periode sebelumnya. Pengamat menilai hal tersebut sebagai penyederhanaan parpol secara alamiah.


MENINDAKLANJUTI putusan Mahkamah Konstitusi, Komisi Pemilihan Umum (KPU) melakukan rapat pleno terbuka mengenai rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara nasional dan penetapan hasil pemilihan umum anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) terhadap pemilu anggota DPR pada daerah pemilihan Jawa Timur IV, Banten II, dan Kalimantan Timur.

KPU memastikan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) sebagai partai pemenang pemilihan legislatif 2024, dengan memperoleh 25.384.673 suara atau 16,7 persen dari total suara sah nasional (151.793.293). Posisi PDIP disusul oleh Partai Golongan Karya (Golkar), Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Nasional Demokrat (Nasdem), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Demorat, dan Parai Amanat Nasional (PAN).

Rapat pleno tersebut digelar KPU setelah putusan Mahkamah Konstitusi yang mengabulkan 44 dari 297 gugatan sengketa Pileg 2024.

Jumlah parpol di DPR periode 2024-2029 yang lebih sedikit dibandingkan periode sebelumnya, menurut pengamat politik dari Lingkar Madani Ray Rangkuti, bisa dikatakan sebagai penyederhanaan parpol yang dilakukan secara alamiah atau melalui proses elektoral.

“Dengan hanya sisa tujuh partai politik (memiliki kursi di DPR) sekarang ini, kita sudah menuju ke arah penyederhaan partai politik dalam pengertian jumlah dan itu dilakukan melalui proses. Bukan lewat sistem, bukan sesuatu yang dipaksakan,” kata Ray kepada VOA, Senin (29/7).

Meski demikian lanjut Ray, jumlah parpol di DPR yang lebih sedikit itu tidak menjamin akan meningkatkan efektifitas pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Direktur Lingkar Madani Indonesia (LIMA), Ray Rangkuti. (VOA/Fathiyah)

Ray mengatakan terpilihnya Prabowo sebagai presiden akan menemui hambatan-hambatan yang serius dalam menjalani roda pemerintahan karena PDIP yang menjadi pemenang Pemilu DPR. Karena itu, dia melihat Prabowo berusaha menggaet partai yang dipimpin Megawati Soekarnoputeri itu untuk masuk ke dalam pemerintahannya agar efektifitas pemerintahan mendatang dapat berjalan dengan baik.

Menurutnya, Prabowo perlu membentuk koalisi, dan akan menemui kesulitan jika PDIP berada di luar pemerintahan. Dia menilai Prabowo juga bisa menjadi sandera dari partai-partai politik dalam koalisinya. PDIP hingga kini belum menyatakan secara tegas sikapnya apakah akan menjadi oposisi atau tidak.

“Ini soal kemampuan Prabowo nanti mengelola pemerintahannya. Kalaupun dia didukung oleh banyak partai, tidak dengan sendirinya akan efisien, tidak dengan sendirinya akan berjalan dengan langkah yang tepat. Belum tentu,” ujarnya.

Jika PDIP memutuskan menjadi oposisi, lanjutnya, secara tradisi oposisi PDIP kuat.

Dihubungi terpisah, pengamat politik dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Lili Romli berharap PDIP sebagai pemenang Pileg dapat menjadi oposisi dan tidak bergabung dengan koalisi presiden terpilih. PDIP tambahnya harus konsisten dengan sikapnya selama ini dimana ketika kalah pada pemilih presiden maka partai tersebut akan menjadi oposisi, seperti yang terjadi ketika Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menjadi presiden.

“Namun ada kekhawatiran karena sejarah masa lalu hubungan ibu Megawati dengan pak Prabowo. Mereka pernah jadi capres dancawapres. Bisa aja hubungan seperti itu mempengaruhi sikap dan keputusan PDIP untuk bergabung dalam pemerintah. Kalau PDIP bergabung, harapan kita untuk mekanisme check and balance akan sirna,” ujarnya.

Menjadi oposisi atau penyeimbang, menurut Lili, merupakan keniscayaan dalam demokrasi. Pilihan itu juga merupakan pilihan terhormat dan baik dalam pembangunan demokrasi karena setiap kebijakan pemerintah akan diuji oleh pendapat dan perspektif berbeda.

Wakil Ketua Umum PAN Viva Yoga Mauladi meminta publik menunggu format, struktur, dan posisi partai pemerintah dan partai yang berada di luar pemerintah setidaknya sampai awal pembentukan kabinet Oktober mendatang. Pasalnya, kata Viva Yoga, tidak menutup kemungkinan anggota Koalisi Indonesia Maju akan bertambah dari partai lain.
Dia tidak setuju dengan kekhawatiran sejumlah pihak bahwa kekuatan koalisi parpol pendukung pemerintah yang besar bisa mengerus fungsi pengawasan DPR. Sebab, fungsi kontrol bukan hanya di luar pemerintahan tapi juga di partai pendukung pemerintah di DPR. 

[fw/ab]

Pilihan Artikel untuk Anda

Respons Beragam Sambut Kemunculan Manus, Asisten Digital AI Buatan China

DPR Sahkan Revisi Undang-Undang TNI di Tengah Kritik Tajam

Menhan: Akan Ada 15 Institusi yang Bisa Ditempati Prajurit TNI Aktif

“Perang Dagang Amerika: Dulu dan Sekarang”

Oracle Lirik Batam Jadi Pusat Data

Kaitan dpr, Partai politik
Admin 30 Juli 2024 30 Juli 2024
Apa yang anda pikirkan
Suka sekali0
Sedih0
Gembira0
Tal peduli0
Marah0
Masa bodoh0
Geli0
Artikel Sebelumnya Polisi Ringkus Pasutri yang Diduga Terlibat Curanmor di Masjid
Artikel Selanjutnya Semester 1 Tahun 2024, Kunjungan Kapal Barang di Pelabuhan Batam Meningkat 14%
Tinggalkan Komentar

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

APA YANG BARU?

PT Pertamina Naikkan Harga BBM Nonsubsidi per 1 Juli 2025, Harga Baru di Kepri Termasuk Batam
Artikel 8 jam lalu 96 disimak
Truk Pengangkut Pasir Tabrak Dua Mobil di Batam
Artikel 8 jam lalu 141 disimak
Penumpang Super Air Jet Meninggal Dalam Penerbangan Semarang-Batam
Artikel 8 jam lalu 135 disimak
BP Batam Jalin Kerja Sama Strategis dengan Port of Antwerp-Bruges
Artikel 8 jam lalu 115 disimak
Penataan Infrastruktur Jalan di Batam; Akan Ada Jalur Khusus Roda Dua, Truk dan Bus
Artikel 8 jam lalu 133 disimak

POPULER PEKAN INI

Polsek Bengkong Tangkap Pria Pelaku Pencabulan Anak Di Bawah Umur
Artikel 5 hari lalu 439 disimak
Kapal Pompong Tenggelam di Selat Nenek, 8 Orang Anggota Tim Sepakbola Masih Dalam Pencarian
Artikel 6 hari lalu 396 disimak
Bandar Rhio Tanjungpinang, Juli 1846
Histori 6 hari lalu 391 disimak
Kementerian Investasi Ungkap Progres Investasi Apple di Batam
Artikel 6 hari lalu 345 disimak
Gubernur Kepri Janji Proyek Estuari DAM Teluk Bintan Tak Tenggelamkan Pemukiman
Artikel 6 hari lalu 328 disimak
- Pariwara -
Ad imageAd image
about us

Kami berusaha menjadi CITIZEN yang netral dan objektif dalam menyampaikan pandangan serta pikiran tentang apapun di dunia ini.

  • Tentang Kami
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
Ikuti Kami
© Indonesia Multimedia GoWest 2025. All Rights Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?