BADAN Pengusahaan (BP) Batam akan segera membangun moda transportasi massal setelah pelabuhan dan pelebaran jalan usai. Moda transportasi tersebut berupa Light Rapid Transit (LRT) di Kota Batam. Lelangnya segera dimulai akhir 2023.
“Setelah jalan selesai dan pelabuhan selesai, saya ingin menyiapkan transportasi massal berbentuk LRT di Kota Batam,” ujar Kepala BP Batam, Muhammad Rudi, Rabu (26/4/2023).
Ia menambahkan pembangunan LRT sebagai salah satu upayanya untuk mengurangi kemacetan dan menjadikan Batam kota yang modern.
Sebab jika pembangunan jalan hingga lima lajur, tapi tidak diimbangi dengan transportasi massal, maka akan berdampak pada kemacetan dalam beberapa tahun kedepannya.
Hal ini seiring dengan pertumbuhan penduduk Kota Batam ditambah dengan warga dari seluruh daerah yang akan mengunjungi Kota Batam.
“LRT kita siapkan agar masa depan Batam yang kita cintai ini bisa lebih modern dan tidak semeraut kedepannya,” imbuh orang nomor satu di Batam itu.
Sementara itu, Kepala Biro Humas Promosi dan Protokol Ariastuty Sirait mengungkapkan, proyek ini telah masuk ke proses penyiapan dokumen atau tahap perencanaan proyek. Proses ini, ditargetkan akan rampung pada bulan Mei mendatang.
Setelah selesai, selanjutnya akan masuk ke tahap penyiapan dokumen lelang yang kurang lebih akan memakan waktu 3 hingga bulan.
“Sehingga lelang ditagetkan di akhir 2023,” ujarnya (leo).