WABAH influenza tengah melanda Malaysia. Sekitar 6.000 pelajar dilaporkan terinfeksi di berbagai wilayah, sehingga pemerintah setempat menutup sejumlah sekolah untuk mencegah penyebaran lebih luas.
Kondisi ini memicu kekhawatiran di wilayah terdekat, termasuk Kota Batam yang hanya berjarak beberapa kilometer dari Negeri Jiran tersebut.
Namun, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Batam memastikan hingga saat ini belum ada laporan peningkatan kasus influenza di Batam.
“Memang di Malaysia sedang terjadi peningkatan kasus influenza. Dugaan sementara, ada mutasi virus yang menyebabkan penularannya lebih cepat. Tapi untuk Batam, alhamdulillah, belum ada laporan lonjakan kasus,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam, dr. Didi Kusmarjadi, Selasa (21/10/2025) dikutip dari Batampos.co.id.
Ia menjelaskan, berdasarkan informasi dari Kementerian Kesehatan, virus yang tengah mewabah di Malaysia merupakan Influenza A, yang diduga telah bermutasi atau muncul dalam varian baru.
“Pola penularannya yang lebih cepat menjadi salah satu indikasi adanya mutasi. Namun, hal ini masih dalam tahap dugaan dari pihak kementerian,” jelasnya.
Menurut Didi, Influenza tipe A (H1N1 dan H3N2) merupakan jenis yang paling sering ditemukan di Indonesia dan menjadi penyebab utama flu musiman. Virus H1N1 yang dulu dikenal sebagai flu babi saat pandemi 2009 kini sudah menjadi virus musiman yang rutin beredar.
Sementara itu, H3N2 kerap menyebabkan gejala lebih berat, terutama pada lansia dan penderita penyakit kronis.
“Keduanya sangat mudah menular, terutama di lingkungan padat seperti sekolah, kantor, dan transportasi umum,” katanya.
Didi mengimbau masyarakat tetap waspada, terutama di musim hujan yang rentan menimbulkan penyakit pernapasan. Ia menyarankan penerapan protokol kesehatan sederhana agar penularan influenza dapat dicegah.
“Bagi yang sedang sakit, sebaiknya istirahat cukup di rumah dan konsumsi makanan bergizi. Jika harus keluar, gunakan masker. Untuk kelompok rentan seperti anak-anak, lansia, dan ibu hamil, juga disarankan memakai masker saat bepergian,” tegasnya.
Ia menambahkan, masyarakat tidak perlu panik menghadapi isu influenza ini. Menurutnya, salah satu langkah efektif pencegahan adalah melalui vaksinasi influenza tahunan.
“Yang penting masyarakat jangan panik lah menghadapi ini. Orang tua juga diimbau untuk memvaksin anaknya dengan vaksin influenza. Kalau sudah vaksin, insya Allah aman,” ujarnya.
Didi menyebut vaksin influenza tergolong cukup ekonomis dan mudah dijangkau.
“Vaksin influenza bisa didapatkan di rumah sakit atau klinik dengan harga yang terjangkau,” tambahnya.
Dinkes Batam juga mengingatkan warga untuk rutin mencuci tangan, menjaga sirkulasi udara di rumah, menghindari kontak dengan orang yang sedang sakit, serta segera memeriksakan diri ke puskesmas bila mengalami gejala seperti demam tinggi atau sesak napas. (*)