LIMA perusahaan asal China sudah berinvestasi di Batam Yang terbaru Perusahaan CFL Metal And Plastic Industries yang berinvestasi Rp 100 miliar.
Perusahaan itu bergerak di bidang industri plastik. Rencananya, mereka akan membuka kantor di Kawasan Industri Sekupang.
Direktur Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Badan Pengusahaan (BP) Batam, Ady Soegiharto mengatakan, pada dasarnya seluruh perizinan telah selesai. Hanya saja perusahaan yang dipimpin oleh Direktur Utama, Ye Jiacheng tersebut masih mempersiapkan diri untuk segera merealisasi usahanya.
“Layanan I23J sudah selesai, tapi pihak perusahaan tidak mau bersteatmen di media,” kata Ady kepada tim GoWest.ID di Mal Pelayanan Publik (MPP).
Karena itu pihaknya mengaku belum bisa menjelaskan secara detail terkait dengan profil perusahaan asal China tersebut.
Namun dari total nilai investasinya Rp100 miliar, modal dasar yang akan digunakan, rencananya Rp50 miliar dan secara bertahap akan terus ditambah.
Ady menjelaskan rencana investasi di awal tahun 2018 ini meningkat jika dibandingkan dengan tahun lalu. Dimana ada sejumlah perusahaan yang ada di Batam saat ini melakukan ekspansi.
Kemudian juga sudah ada lima perusahaan asal China yakni PT Hong Sheng Plastic Industry.
Investor pertama di tahun 2018 itu menanamkan modal sekitar USD3.750.000 di Batam dengan memanfaatkan layanan izin investasi 3 jam (123J).
Rencananya, perusahaan di bidang usaha industri barang plastik tersebut akan mempekerjakan 200 orang, terdiri dari 40 warga China dan 160 tenaga lokal.
Selain itu, ada juga PT Panca Costa Invesment yang bergerak di bidang industri mortar dan menanamkan modal sebesar USD 3.750.000. Kedua perusahaan tersebut diketahui sudah masuk sejak Januari lalu.
Selanjutnya PT Royal Newport Plastic bergerak di bldang daur ulang plastik. Tahap awal nilai investasinya USD5.000.000 atau sekitar Rp66 miliar dengan menyerap tenaga kerja lokal sebanyak 200 orang dan 10 orang tenaga kerja asing.
Ada juga PT Xin Poly Industry dengan total nilai investasi USD4.000.000.
(*/GoWest.ID)