MENTERI Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian meminta kepada setiap kepala daerah untuk terus menekan atau mengendalikan inflasi daerah. Salah satu caranya yang bisa dilakukan adalah memperkuat kerjasama antar daerah (KAD).
“Melalui pemenuhan komoditas daeri daerah yang surplus dengan daerah yang kekurangan komoditas. Serta menjalin koordinasi untuk hambatan atau kendala transportasi,” kata Tito saat Rapat Koordinasi Evaluasi Triwulan I Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2023 Provinsi Kepri di Grand Ballroom Hotel Marriot Harbour Bay, Batam, Jumat (19/5/2023).
Ia juga meminta agar kepala daerah juga turun langsung memantau harga-harga kebutuhan pokok di pasar. Sehingga jika ada masalah dapat segera diselesaikan dengan baik.
“Inflasi harus dijaga betul, masyarakat kita harus memperoleh pasokan yang cukup untuk pangan. Terutama juga barang dan jasa yang terjangkau,” jelasnya.
Adapun enam langkah konkret yang sudah dilaksanakan yaitu mencakup pemantauan harga, operasi pasar, rapat teknis TPID, sidak ke pasar, menjaga pasokan barang, berkoordinasi dengan daerah penghasil, perencanaan gerakan menanam, dan memberikan bantuan transportasi dari APBD. Tujuan dari langkah-langkah ini adalah menjaga inflasi tetap terkendali dan harga-harga tetap terjangkau bagi masyarakat Batam.
Wali Kota Batam, Muhammad Rudi mengatakan apa yang menjadi arahan pemerintah pusat pasti akan dilaksanakan. Beberapa, bahkan memang sudah dijalankan Pemko Batam selama ini.
“Seperti meningkatkan PAD (Pendapatan Asli Daerah), hal itu sudah kita lakukan. Ada beberapa program untuk meningkatkan PAD Batam,” kata Rudi (leo).