Uang
Menkeu: Pendapatan Negara Naik, Defisit APBN Turun

Terbit
5 bulan yang lalu|
Oleh:
Mike Wibisono
MENTERI Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati, mengatakan hingga November 2021 Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) mengalami defisit hingga mencapai Rp 611 triliun dari Rp 548,9 triliun di bulan Oktober 2021. Angka ini setara 3,63 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB) RI.
Namun demikian, Sri Mulyani menjelaskan defisit APBN pada November 2021 turun jika dibandingkan dengan November 2020 yang mencapai Rp 1.006,4 triliun atau 5,7 persen terhadap PDB.
Penurunan defisit terjadi seiring dengan kenaikan penerimaan negara. Tercatat, total penerimaan negara per November 2021 sebesar Rp 1.699 triliun atau naik 19 persen dari November 2020 yang sebesar Rp 1.423,1 triliun.
“Kita lihat dibanding tahun lalu mengalami perbaikan luar biasa. Total defisit November 2020 Rp 885 triliun, tahun ini di Rp 611 triliun. Tahun lalu 5,73 persen dari PDB RI, tahun ini 3,63 persen jadi penurunan lebih dari 2 persen,” kata Sri Mulyani dalam konferensi pers APBN Kita, Selasa (21/11/2021).
Adapun defisit yang lebih rendah terjadi karena adanya kenaikan penerimaan negara. Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini mencatat, pendapatan negara sampai November 2021 mencapai Rp 1.699,4 triliun atau terealisasi 97,5 persen dari target APBN.
Pendapatan negara tumbuh sebesar 19,4 persen secara tahunan (year on year/yoy) dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 1.423 triliun. Pendapatan negara ditopang oleh penerimaan perpajakan dan PNBP.
Penerimaan perpajakan tumbuh 18,6 persen (yoy) mencapai Rp 1.314,8 triliun, atau sudah mencapai 91 persen dari target APBN Rp 1.444,5 triliun. Dirinci lebih jauh, penerimaan perpajakan ini terdiri dari penerimaan pajak sebesar Rp 1.082,6 triliun serta kepabeanan dan cukai Rp 232,3 triliun.
Penerimaan pajak tumbuh 17 persen (yoy), sementara bea dan cukai tumbuh 26,6 persen (yoy). Porsinya masing-masing sudah 88 persen dan 108 persen terhadap APBN 2021.
“Pajak penerimaannya naik terus dari 15 persen bulan Oktober 2021 ke sekitar 17 persen bulan November 2021. Kita perkirakan seluruh penerimaan negara lebih besar dari target APBN,” ucap Sri Mulyani.
Sementara itu, Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) tercatat tumbuh 25,4 persen (yoy) menjadi Rp 382,5 triliun. Hingga November 2021, realisasinya sudah mencapai 128,3 persen terhadap APBN.
Realisasi ini naik lebih tinggi ketika realisasi pun sudah tembus 117,1 persen dari target Rp 298,2 triliun di bulan Oktober.
“Masih ada dua minggu, penerimaan negara di bidang pajak, bea cukai, PNBP, semua kuat. Kita lihat di akhir bulan ini, masih ada waktu 9 hari untuk meningkatkan penerimaan,” beber dia.
Sementara, belanja negara tercatat sebesar Rp 2.310,4 triliun atau naik 0,1 persen secara tahunan per November 2021. Angka itu setara dengan 84 persen dari target belanja yang sebesar Rp 2.750 triliun.
Sebelumnya, Sri Mulyani memproyeksi defisit APBN 2021 berkisar 5,2 persen-5,4 persen terhadap PDB. Angkanya lebih rendah dari target yang mencapai 5,7 persen terhadap PDB.
“Kami harap defisit tahun ini kecil dari 5,7 persen, mungkin 5,2 persen sampai 5,4 persen,” ucap Sri Mulyani.
Selain itu, Sri Mulyani juga memproyeksi defisit tahun depan sebesar 4,7 persen terhadap PDB. Angkanya lebih rendah dari target dalam APBN 2022 yang sebesar 4,85 persen.
“Tapi itu dengan estimasi penerimaan negara terjadi sebelum komoditas harganya naik dan reformasi pajak. Jadi harapannya defisit bisa lebih rendah,” jelas Sri Mulyani.
(*)
sumber: Kompas.com | CNN Indonesia



SEA Games 2021 (2022): Fin Swimming Sumbang Dua Medali Emas untuk Indonesia

Batal ke Real Madrid, Kylian Mbappe Pilih Bertahan di PSG

Gegara Ulah Manusia, Bunga Sakura Jepang Mekar Lebih Cepat, Kok Bisa!

Warga Tembesi Tower Menuntut Kejelasan Status Lahan yang Ditempati Selama 22 Tahun

Pemkab Bintan Gelar Upacara Harkitnas ke-114 dengan Tema Bangkit Bersama

Penghafal Al-Qur’an Asal Indonesia Juara MTQ di Rusia | Indonesia Juga Diwakili Hafidz dari Kepri

Hasil Liga Inggris: Man City Diimbangi West Ham 2-2

Update Covid-19 (16/5/2022): Melandai, Positif Tambah 182 Kasus, Sembuh 263 Pasien

7 Orang Tewas Usai Minibus Elf Seruduk Belasan Pemotor

Rindu Berwisata di Alam Lagi, Lingga Ramai Dikunjungi Wisatawan

Sebaran
- POLEMIK Ustadz Abdul Somad (UAS) yang ditolak masuk di negeri jiran Singapura terus berlanjut. Dari270 Sebaran
- EINTRACHT Frankfurt tampil sebagai juara Liga Europa 2021/2022. Frankfurt menang 5-4 atas Rangers vi150 Sebaran
- PEMERINTAH mewajibkan distribusi minyak goreng di pasar-pasar tradisional menggunakan Kartu Tanda Pe240 Sebaran
- PENYANYI Mahalini tampaknya semakin serius menekuni karier di dunia akting. Mahalini beradu akting d270 Sebaran
- INDONESIA harus puas di posisi Runner up, setelah kalah 0-3 dari India di partai final Thomas Cup 20240 Sebaran