MASKAPAI penerbangan Singapore Airlines, pada Jumat (9/9/2016), mengimbau para penumpangnya untuk tidak menggunakan telepon seluler pintar Samsung Galaxy Note 7 di dalam pesawat.
“Menyalakan dan mengisi ulang baterai ponsel Samsung Galaxy Note 7 dilarang di seluruh penerbangan kami,” bunyi pernyataan resmi maskapai milik Singapura itu.
Kebijakan Singapore Airlines mengikuti jejak dua maskapai Australia – Qantas dan Virgin Australia – yang telah mengeluarkan larangan serupa sebelumnya.
Sementara di Amerika Serikat, otoritas penerbangan sipil federal (FAA), telah mengimbau agar semua maskapai melarang penumpang menyalakan, mengisi ulang baterai, dan bahkan menyimpan Samsung Galaxy Note 7 di dalam bagasi.
Sebelumnya Samsung sendiri telah menarik kembali ponsel pintar anyarnya itu dari pasaran. Penarikan kembali itu dilakukan setelah beberapa pengguna melaporkan bahwa Galaxy Note 7 mudah meledak dan terbakar saat diisi ulang. ***