KOMITMEN Kepala BP Batam, Muhammad Rudi, untuk menjadikan Batam sebagai kota baru yang moderen terus dijaga dengan melakukan berbagai pembangunan infrastruktur secara masif.
Dalam setiap kesempatan, Muhammad Rudi kerap menyampaikan, saat ini Kota Batam tengah membangun infrastruktur jalan dan pelabuhan untuk meningkatkan ekonomi kedepannya. Dimana, pembangunan ini telah dimulai sejak dirinya menjabat Kepala BP Batam sekaligus Walikota Batam.
Setelah puluhan ruas jalan yang dalam beberapa tahun belakangan ini menjadi fokus pengerjaan, kedepannya, ia ingin membangun proyek transportasi modern berupa Light Rail Transit (LRT) di Kota Batam.
“Setelah jalan selesai dan pelabuhan selesai, saya ingin menyiapkan transportasi massal berbentuk LRT di Kota Batam,” ujar Muhammad Rudi.
Ia menambahkan, pembangunan LRT sebagai salah satu upayanya untuk mengurangi kemacetan dan menjadikan Batam kota yang modern.
Sebab, pembangunan jalan hingga lima lajur, jika tidak diimbangi dengan transportasi massal, akan berdampak pada kemacetan dalam beberapa tahun kedepannya.
Hal ini seiring dengan pertumbuhan penduduk Kota Batam ditambah dengan warga dari seluruh daerah yang akan mengunjungi Kota Batam.
“LRT kita siapkan agar masa depan Batam yang kita cintai ini bisa lebih modern dan tidak semeraut kedepannya,” imbuhnya.
Terkait hal tersebut, Kepala Biro Humas Promosi dan Protokol, Ariastuty Sirait mengungkapkan, proyek ini telah masuk ke proses penyiapan dokumen atau tahap perencanaan proyek. Proses ini, ditargetkan akan rampung pada bulan Mei mendatang.
Setelah selesai, selanjutnya akan masuk ke tahap penyiapan dokumen lelang yang kurang lebih akan memakan waktu 3 hingga bulan.
“Sehingga lelang ditagetkan di akhir 2023,” ujarnya.
(zah)