PEMERINTAH Thailand berencana membuka kembali Bangkok dan kota tujuan wisata lainnya untuk turis asing mulai bulan depan tanpa harus menjalani karantina.
Tujuannya agar industri wisata yang babak belur dihantam Covid-19 bisa kembali bangkit.
Menurut Juru Bicara Pemerintahan Thanakorn Wangboonkongchan, selain Bangkok, pemerintah juga akan membuka Hua Hin, Pattaya dan Chiang Mai untuk turis asing. Syarat turis yang diizinkan masuk adalah yang sudah divaksinasi penuh dan memiliki hasil tes negatif Covid-19.
Skema ini sedang diterapkan di pulau Samui dan Phuket. Sekitar 70 persen dari populasi lokal sudah divaksin penuh.
Rencana Thailand mengizinkan turis asing masuk ke negara ini tanpa karantina, sudah diumumkan pada Juni lalu. Namun rencana itu menuai kontroversi karena jumlah infeksi harian baru covid-19 melonjak pada Agustus hingga 23.000 kasus.
Kemarin Thailand melaporkan 16.031 infeksi baru. Total infeksi di Thailand adalah 1,3 juta kasus, dengan 13.731 kematian.
Gubernur Otoritas Pariwisata Thailand Yuthasak Supasorn mengatakan wilayah Bangkok yang akan dibuka lagi adalah daerah populer untuk turis. Namun dia tak menjelaskan lebih lanjut.
Yuthasak menargetkan jumlah turis asing ke Thailand mencapai 1 juta orang tahun ini. Jumlah itu jauh lebih rendah dibandingkan 2019 yaitu 40 juta orang.
Meski Bangkok akan dibuka lagi untuk wisatawan asing, laju vaksinasi di kota ini masih rendah. Hanya 34 persen penduduk Bangkok yang sudah divaksinasi sepenuhnya dan hanya 15 persen orang di seluruh negeri yang sudah menerima vaksin covid-19 dua dosis.
Hambatan lainnya beberapa negara memberlakukan karantina untuk mereka yang baru kembali dari Thailand termasuk Inggris yang merupakan pangsa pasar utama.
(*)
Sumber : REUTERS