AKIBAT cuaca buruk belakangan di wilayah Bintan khususnya, nelayan kelong di Desa Malang Rapat, Kecamatan Gunung Kijang, tidak bisa melaut. Akibatnya para nelayan harus bekerja serabutan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, Selasa (1/2/2022).
Salah seorang nelayan kelong, Mohammad Idar mengatakan. Harus bekerja serabutan karena ia tidak bisa melaut akibat musim angin utara tiba.
“Ya sekarang harus kerja serabutan dari kuli hingga ngojek, harus tetap penuhi kebutuhan sehari-hari,” jelasnya.

Idar menjelaskan bila cuaca ekstrim seperti musim angin utara ini tiba memang sudah biasa para nelayan kelong tidak melaut karena angin dan ombak yang cukup besar. “Ya biasa tiap tahun gini, kalau tidak akhir tahun ya awal tahun seperti ini kita tak bisa ke laut,” ucapnya.
Ia berharap semoga cuaca kembali normal seperti semula agar ia bisa pergi melaut. “Semoga lekas baik cuaca lumayan udah 3 bulan tak ke laut, ya sekarang kita hanya bisa sambilan memperbaiki bagian kelong yang rapuh,” ujarnya.
(*)
Sumber : bentan.co.id