KONGLOMERAT asal Inggris, Nat Rothschild, kembali mencatatkan jejak investasinya di Indonesia. Kali ini, ia turut serta dalam peresmian gedung baru PT Volex Indonesia di Batam, sebuah perusahaan manufaktur yang memproduksi komponen elektronik untuk pasar global.
DIKENAL sebagai investor yang agresif, Nat Rothschild sebelumnya telah terlibat dalam sejumlah proyek besar di Indonesia, termasuk investasi di sektor pertambangan batu bara. Keputusannya untuk terus berinvestasi di Indonesia menunjukkan kepercayaan dirinya terhadap potensi pertumbuhan ekonomi jangka panjang negara ini.
Kemitraan antara Nat Rothschild dan pemerintah Indonesia, yang diwujudkan melalui kunjungan Prabowo Subianto ke Batam beberapa hari kemarin, diharapkan dapat mendorong masuknya investasi asing lainnya ke berbagai sektor industri di Tanah Air.
Pada Minggu, 4 Agustus 2024, Menteri Pertahanan sekaligus presiden terpilih Prabowo Subianto meresmikan Gedung 3 PT Volex Indonesia di Kawasan Industri Sekupang, Kota Batam. Acara tersebut juga dihadiri oleh Chairman Volex, Lord Rothschild.
Dalam sambutannya, Prabowo menyampaikan rasa bangganya atas pembukaan gedung baru ini. Volex Indonesia, yang fokus pada manufaktur kabel dan konektor elektronik, terus menunjukkan kemajuan dan inovasi dalam produksinya.
“Melihat langsung hasil produksi yang mereka tawarkan untuk memenuhi kebutuhan ekspor internasional, saya yakin bahwa kualitas produk Volex sudah diakui secara global,” ujar Prabowo, seperti dikutip dari situs Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau pada Selasa (6/8/2024).
Siapakah Nat Rothschild?
LORD Rothschild, yang dikenal dengan nama lengkap Nathaniel Philip Victor James Rothschild atau Nat Rothschild, adalah anak bungsu dari Jacob Rothschild yang meninggal pada Februari 2024. Ia menjabat sebagai Baron Rothschild ke-5.
Menurut Forbes, pada tahun 2012, Nat Rothschild memiliki kekayaan bersih sebesar US$ 1 miliar atau sekitar Rp 16,1 triliun (kurs Rp 16.100). Sebagai pewaris dinasti perbankan Eropa, ia berinvestasi besar dalam berbagai komoditas, termasuk saham di produsen batu bara Indonesia, Bumi.
Nat juga terlibat dalam kerjasama dengan mantan CEO BP Tony Hayward melalui Vallares, sebuah perusahaan investasi minyak yang bergabung dengan perusahaan energi Turki Genel pada tahun 2011.
Lulusan Eton dan Oxford itu, dikenal memiliki jaringan luas. Ia dekat dengan miliarder Rusia Oleg Deripaska, yang pernah menjadi penasihat dan investor utama ketika perusahaan logamnya Rusal mengalami kebangkrutan. Selain itu, Nat Rothschild juga memiliki investasi di Glencore, salah satu raksasa komoditas global yang didukung oleh sejumlah miliarder.
Tentang PT. Volex Indonesia
PROFIL dan rekam jejak PT. Volex Indonesia milik keluarga Rothschild menjadi sorotan publik usai perusahaan tersebut meresmikan gedung ketiga mereka di Kawasan Industri Sekupang, Kepulauan Riau, pada Minggu (4/8/2024). Lantas, PT Volex Indonesia bergerak di bidang apa?
PT. Volex Indonesia adalah sebuah perusahaan manufaktur yang memiliki peran penting dalam industri elektronik dunia. Perusahaan ini berfokus pada desain dan produksi berbagai jenis kabel, khususnya kabel pengisi daya, rakitan interkoneksi, dan rakitan kabel interkoneksi untuk produk pengisian daya.
Perusahaan ini dikenal sebagai pemasok utama bagi perusahaan-perusahaan otomotif ternama dunia seperti Tesla, General Motors, Audi, dan Hyundai. Selain itu, Volex juga memasok perangkat lunak elektronik untuk merek-merek besar seperti Philips, Epson, Universal, Panasonic, Siemens, Emmvee, hingga Yamaha.
Pabrik PT. Volex Indonesia di Batam memiliki kapasitas produksi yang besar untuk memenuhi permintaan pasar global.
General Manager PT Volex Asia Pasifik, Tan Chiang Peng saat peresmian Gedung 3 PT Volex Indonesia di Kawasan Industri Sekupang, Kota Batam beberapa hari kemarin menyebut mereka akan berfokus memenuhi kebutuhan kabel pengisi daya untuk pasar di Indonesia terhadap kendaraan listrik. Untuk mewujudkan hal itu, Tan menyampaikan, pihaknya berencana bekerjasama dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).
Selain itu, Tan menjelaskan, PT Volex Indonesia telah mempekerjakan sekitar 3.000 orang dan akan menambah lebih banyak tenaga kerja lokal.
“Kami merintis pabrik ini 32 tahun yang lalu dengan 250 pekerja. Bisa kalian lihat gedung baru ini dua kali lipat lebih besar dari gedung lama, jadi pekerja yang harus kami rekrut sangat banyak,” ujar Tan dikutip Antara.
PT. Volex Indonesia sendiri merupakan anak perusahaan Volex yang berbasis di Inggris. PT. Volex Indonesia beralamat di Jl.Ir. Sutami, Kawasan Industri Sekupang, Kel. Sungai Harapan, Kec. Sekupang, Kota Batam, Prop. Kepulauan Riau, Batam, Batam, 29422.
Kepala Biro Humas Promosi dan Protokol BP Batam, Ariastuty Sirait menjelaskan, PT Volex Indonesia di Batam menanamkan modal sebesar 40 juta USD atau setara Rp647 miliar.
Berdasarkan Certificate of Registration Interlek, PT. Volex Indonesia adalah perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur desain dan produksi kabel pengisi daya, rakitan interkoneksi, dan rakitan kabel interkoneksi untuk produk pengisian daya.
Perusahaan ini telah didaftarkan oleh Intertek sebagai manufaktur yang telah memenuhi persyaratan IATF 16949:2016.
Perusahaan ini dikenal luas sebagai pemasok untuk perusahaan otomotif dunia seperti Tesla, General Motors, Audi, dan Hyundai. Selain itu, Volex juga turut andil sebagai pemasok perangkat lunak elektronik untuk mereka terkenal dunia seperti Philips, Epson, Universal, Panasonic, Siemens, Emmvee, hingga Yamaha.
Volex saat ini dipimpin oleh Nat Rothschild alias Lord Rothschild 5th, salah satu anggota keluarga Rothschild, keluarga konglomerat dunia. Mengutip laman resmi perusahaan, Nat Rothschild bergabung dengan Volex pada tahun 2015 sebagai Direktur Non-Eksekutif dan dengan cepat menjadi Executive Chairman.
Nat memiliki pengalaman dalam investasi utama dan keuangan perusahaan dan telah memegang sejumlah jabatan direktur selama bertahun-tahun. Melalui perusahaan investasinya, NR Holdings Ltd, Nat adalah pemegang saham terbesar di Volex plc.
(ham/dha)