Hubungi kami di

Ini Batam

Obat Bius Habis, Tindakan Operasi Enam Pasien RSUD Batam Tertunda

Terbit

|

Case Manager RSUD Embung Fatimah Batam Atika saat memberi keterangan kepada awak media, Foto : © GoWest Indonesia

ENAM pasien Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Embung Fatimah terpaksa harus menunda proses mereka menjalani operasi. Penundaan tersebut disebabkan obat bius di rumah sakit yang terletak di Kecamatan Batu Aji, Batam tersebut habis.

Kondisi tersebut sempat membuat keluarga pasien khawatir, mereka bahkan meminta pihak RSUD mengupayakan obat bius tersebut, meski mereka yang akan membayar biaya tersebut.

“Katanya obat udah habis, kalau habis saya bilang biar saya beli aja di luar,” kata Febrian Zula suami dari Karina, pasien yang sejatinya akan menjalani operasi melahirkan, di ruang bersalin RSUD ini pada Rabu (15/1).

Febrian melanjutkan, kondisi tersebut cukup membuatnya gugup.

Apalagi itu merupakan momen melahirkan pertama istrinya. Dia berharap kejadian seperti ini tidak akan terulang lagi. Apalagi hal tersebut berkaitan dengan nyawa seseorang.

BACA JUGA :  Liga Batam 2022 | Laskar Kelimutu Dampingi Putera Omesuri ke Babak Selanjutnya

Meskipun pihak rumah sakit langsung bergegas mencarikan obat. Hal tersebut seharusnya bisa diantisipasi, mengingat ini adalah RSUD yang menjadi tumpuan pasien dengan BPJS seperti keluarganya.

Salah satu pasien RSUD Embung Fatimah Batam yang tertunda tindakan operasinya karena ketidaktersediaan obat bius, Foto : © GoWest Indonesia

“Pelayanannya kurang, operasi dibatalkan gara-gara biusnya habis. Pelayanannya harusnya bisa ditingkatkan lagi,” kata Febrian lagi.

BACA JUGA :  Persiapan Jelang Porprov | KODRAT Batam Gelar Try Out Bersama

Sementara itu, Kepala Subbagian Hukum dan Humas RSUD Embung Fatimah, Novita Tri melalui Case Manager RSUD, Atika, membenarkan adanya pasien yang tidak terlayani maksimal disebabkan obat yang tidak tersedia ini. Akan tetapi, pihaknya telah bergerak dan mengupayakan obat yang diperlukan untuk kebutuhan operasi.

“Yang tertunda itu 2 pasien melahirkan, 3 bedah, dan 1 pasien bedah elektif. Sekarang obat untuk membius sudah ada, insyaallah hari ini juga bisa dilakukan operasi,” kata Atika.

*(bob/GoWestId)

Advertisement
Berikan Komentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Sebaran

Facebook

[GTranslate]