ATLET Panjat Tebing Indonesia di Olimpiade Paris 2024, Desak Made Rita Kusuma Dewi melesat setelah sempat terhalang problem teknis. Disisi lai, rekanya, Rajiah Sallsabillah mengemas catatan waktu pribadi terbaik.
Dikutip dari Kompas.com, babak kualifikasi panjat tebing putri nomor speed Olimpiade 2024 digelar di Le Bourget Sport Climbing, Saint-Denis, Perancis, Senin (6/8/2024).
Dua atlet Indonesia masuk tujuh besar pencatat waktu terbaik pada babak penyisihan unggulan panjat tebing putri Olimpiade 2024 nomor speed. Desak Made Rita yang sempat terkendala problem teknis pada upaya panjatan pertama, mampu mencatat waktu 6,45 detik.
Sementara itu rekan Made Rita, Rajiah Sallsabillah mengemas catatan waktu pribadi terbaik sepanjang kariernya, yakni 6,58 detik.
Sebanyak total 14 atlet bersaing dalam kualifikasi panjat tebing putri nomor speed Olimpiade 2024.
Terdapat dua tahapan dalam babak kualifikasi, yakni penyisihan unggulan dan penyisihan eliminasi. Dua atlet panjat tebing Indonesia, Desak Made Rita Kusuma Dewi dan Rajiah Sallsabillah, memulai perjuangan di fase penyisihan unggulan pada Senin (6/8/2024) petang WIB.
Dalam babak penyisihan ini, tiap atlet masing-masing diberi sekali kesempatan dua kali untuk melakukan aksi memanjat. Masing-masing atlet bakal melalui jalur A dan jalur B. Catatan waktu pada babak penyisihan ini bakal memengaruhi peringkat atlet pada fase penyisihan eliminasi yang juga digelar hari ini.
Pemeringkatan dilakukan untuk menentukan pasangan lawan pada babak penyisihan eliminasi. Misal, peringkat pertama dalam daftar pencatat waktu terbaik akan berhadapan dengan penghuni posisi 14, peringkat kedua bersua peringkat ke-13, dan seterusnya.
Desak Made Rita Kusuma Dewi masuk dalam Heat 2. Ia memulai aksi dengan memanjat jalur A. Di sebelahnya, atlet tuan rumah, Capucine Viglione, memanjat jalur B.
Desak Made Rita Kusuma Dewi sejatinya bisa melakukan panjatan dengan cepat kurang dari tujuh detik. Namun, ia dinilai kurang keras memencet tombol sehingga waktunya tak tercatat dan dihitung sebagai “fall”.
Kejadian serupa menimpa atlet China, Zhou Yafei, yang beraksi tepat sebelum Desak Made Rita Kusuma Dewi. Setelah Desak Made Rita Kusuma Dewi, seharusnya giliran Rajiah Sallsabillah yang beraksi di jalur A. Ia memanjat bersama Emma Hunt di jalur B.
Namun, babak penyisihan ini sempat diputuskan ditunda sementara karena ada problem teknis di tombol pencatat waktu. Pada akhirnya, Zhou Yafei dan Desak Made Rita diberi kesempatan lagi untuk memanjat jalur A.
Hasilnya luar biasa karena Desak Made Rita Kusuma Dewi sempat memecahkan rekor Olimpiade atas nama, Aleksandra Miroslaw (Polandia).
Pada Olimpiade Tokyo 2020 Aleksandra Miroslaw mencatat waktu 6,84. Catatan waktu Desak Made Rita di Olimpiade 2024 lebih baik, yakni 6,52 detik. Rajiah Sallsabillah juga mengemas catatan waktu apik, yakni 6,67, lebih baik dari rekor sebelumnya milik Aleksandra Miroslaw. Namun, Aleksandra Miroslaw seperti terpacu. Ketika memanjat jalur B, ia mencatat waktu 6,21 detik.
Babak penyisihan ini kembali dihiasi rekor dunia Aleksandra Miroslaw. Ia memanjat jalur A dalam waktu 6,06 detik. Miroslaw duduk di peringkat pertama pencatat waktu terbaik pada babak penyisihan unggulan via catatan waktu 6.06 detik.
Ia akan beradu dengan penghuni peringkat 14, Aniya Holder, pada babak penyisihan eliminasi. Sementara, Desak Made Rita Kusuma Dewi menempati urutan ke-6. Ia bersua Piper Kelly (Amerika Serikat), yang duduk di tangga ke-9.
Rajiah Sallsabillah yang menempati peringkat tujuh akan bersaing dengan atlet Spanyol, Leslie Adriana Romero Perez, yang berada di undakan ke-8.
(zah)