SUAMI Ratu Elizabeth II, Pangeran Philip dari Inggris, meninggal dunia pada Jumat (9/4/201) dalam usia 99 tahun.
Kabar duka tersebut disampaikan oleh Istana Buckingham sebagaimana dilansir AFP.
Selama hidup, pria yang disebut orang-orang terdekatnya sebagai pribadi pemarah itu selalu berada di belakang wanita yang dinikahinya pada 1947 lalu.
Di semua acara penting kerajaan, Pangeran Philip tak pernah, tidak boleh bahkan, berjalan di depan istrinya. Pangeran Philip wajib berada di belakang istrinya yang adalah penguasa Inggris terlama sepanjang sejarah.
Meski tidak punya peran resmi, sang Duke of Edinburgh adalah salah satu tokoh paling berpengaruh di keluarga kerajaan Inggris selama lebih dari 70 tahun. Dan, pada Jumat (9/4/2021) Pangeran Philip mengembuskan napas terakhirnya.
Pangeran Philip lahir di Yunani pada 10 Juni 1921. Dia memiliki darah biru. Philip adalah putra Pangeran Andrew dari Yunani dan Denmark dan Putri Alice dari Battenberg. Pasangan itu merupakan penguasa Denmark.
Pangeran Philip menikah dengan Elizabeth II pada 20 November 1947, saat itu belum bergelar ratu. Pada 2 Juni 1953, Philip harus mengemban peran baru karena sang istri resmi menjadi Ratu Inggris.
Banyak yang bertanya, apakah Pangeran Philip memendam rasa frustrasi selalu berada di ‘belakang’ sang istri?
Misteri itu terjawab kala Pangeran Philip diwawancarai BBC untuk memperingati ultah ke-90. Pangeran Philip mengaku di awal pernikahan ada perjuangan besar dalam dirinya untuk menemukan peran apa yang akan dijalankannya.

“Tidak ada preseden. Jika saya bertanya pada seseorang apa yang Anda harap dari saya, mereka tampak kosong dan mereka tidak tahu, dan tidak ada yang tahu,” kata Pangeran Philip.
Di balik keraguan besar itu, Philip menyimpan segudang jasa pada Inggris. Salah satu paling diingat adalah reformasi kerajaan agar lebih sesuai dengan zaman modern.
Pangeran Philip adalah sosok utama yang ingin penobatan sang istri disiarkan langsung di televisi. Sebelumnya, hal itu tidak pernah terjadi sebelumnya.
Pangeran Philip juga keluarga kerajaan pertama yang mau diwawancarai media.
Cinta Sejati Ratu Elizabeth II
Sebagai seorang suami, Pangeran Philip mendapat cinta besar dari Ratu Elizabeth II.

Ratu Elizabeth II menempatkan Pangeran Philip di tempat seharusnya dia berada yaitu orang kepercayaan seumur hidup.
“Beliau, secara sederhana, menjadi kekuatan saya selama bertahun-tahun,” kata Ratu Elizabeth II pada 1997 lalu.
Komentar Ratu Elizabeth II untuk memperingati ulang tahun emas pernikahannya dianggap sebagai simbol kuatnya cinta mereka.
Sebab, dalam wawancara itu Ratu Elizabeth II secara gamblang mengakui peran besar Pangeran Philip, baik sebagai suami ataupun pada peran lebih besar lagi yaitu di dalam Kerajaan Inggris.
“Saya dan seluruh keluarga kerajaan, negara ini dan negara lainnya berutang besar daripada yang akan dia tagih atau kita pernah tahu,” ucap Ratu Elizabeth II.
Selamat Jalan Pangeran Philip, istirahat dalam tenang…
(*)
Sumber : BBC / Kumparan / AFP