MASALAH pemadaman listrik yang kerap terjadi belakangan ini diharapkan tidak menganggu pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) yang berlangsung sejak 3 Juni 2023 hingga pertengahan Juli.
Hal tersebut diungkapkan Kepala Perwakilan Ombudsman Kepri, Lagat Siadari. Ia mengimbau PLN Batam untuk tidak melakukan pemadaman listrik saat masa PPDB.
“Kami sudah layangkan surat ke PLN UP3 Tanjungpinang dan PT PLN Bright mengimbau agar tidak lakukan pemadaman listrik selama PPDB yakni mulai 3 Juni hingga minggu kedua Juli,” tuturnya Senin (5/6/2023) di Batam.
Lagat menjelaskan bahwa hampir seluruh kabupaten dan kota di Kepri saat ini sudah menerapkan sistem PPDB daring, sehingga membutuhkan listrik untuk mendapatkan koneksi internet.
“Kecuali Kepulauan Anambas dan Natuna yang gunakan sistem kombinasi. Oleh karena itu pasti masyarakat butuh jaringan internet. Mana bisa ada jaringan internet bila listrik padam,” ungkapnya.
Selain itu, pemadaman listrik di waktu yang tidak terduga dapat menyebabkan sistem down atau error.
“Jadi kami minta kepada Direktur PLN Batam dan Manajer Area Tanjungpinang agar dapat pastikan ketersediaan listrik sehingga tidak terjadi polemik baru dalam hal PPDB, listrik malah mati,” ucapnya.
Untuk Kabupaten Natuna yang saat ini mengalami pemadaman, Lagat meminta agar perbaikan digesa sehingga pendistribusian listrik kembali maksimal dan tidak mengganggu pelaksanaan PPDB.
“Di Natuna, sudah satu bulan beberapa area alami pemadaman. Kami mohon ini dijadikan perhatian agar perbaikannya cepat, jadi pendistribusian listrik ke masyarakat dapat kembali maksimal dan PPDB di sana berjalan tanpa kendala,” jelasnya.
Lagat mengimbau masyarakat untuk melaporkan jika temukan kendala PPDB terkait ketersediaan listrik (leo).