Dengan mengakses situs GoWest.ID, anda setuju dengan kebijakan privasi dan ketentuan penggunaannya.
Setuju
GoWest.IDGoWest.ID
  • Reportase
    ReportaseSimak lebih lanjut
    Komisi XIII DPR RI Gelar Konsultasi Publik RUU Perlindungan Saksi dan Korban di Batam
    3 jam lalu
    Puluhan Kios di Simpang Helm Batam Centre Digusur
    3 jam lalu
    Kapal Kujang 642 Lantamal IV Batam Amankan 20 Ton Solar Tanpa Dokumen dari KM Meneer
    7 jam lalu
    Buka Hubungan Kemitraan Ekonomi Antara Kota Batam Dengan Uni Emirat Arab
    10 jam lalu
    247 Warga Korban Penipuan Sertifikat Tanah, Polisi Jelaskan Peran para Tersangka
    17 jam lalu
  • Ragam
    RagamSimak lebih lanjut
    Dunia Sepakbola Berduka, Diogo Jota Meninggal Dunia Akibat Kecelakaan
    10 jam lalu
    Disdik Batam Catat 1.039 Siswa Belum Tertampung di Sekolah Negeri
    2 hari lalu
    Proses SPMB SD Selesai, Pemko Batam Cari Solusi Calon Siswa Tak Tertampung
    5 hari lalu
    Pemberlakuan Jam Malam untuk Pelajar di Tanjungpinang Mulai Tahun Ajaran 2025/2026
    6 hari lalu
    Bandar Rhio Tanjungpinang, Juli 1846
    1 minggu lalu
  • Data
    DataSimak lebih lanjut
    Taman Rusa Sekupang, Batam
    5 hari lalu
    Raja Ja’far Ibn Raja Haji Fisabilillah (Yang Dipertuan Muda Riau VI)
    5 hari lalu
    Pulau Citlim, Karimun
    6 hari lalu
    Pulau Pekajang, Lingga
    2 minggu lalu
    Pulau Combol (Tjombol)
    1 bulan lalu
  • Program
    ProgramSimak lebih lanjut
    Pelayanan Publik BP Batam : Ngobrol Bareng Deputi VI, Ariastuty Sirait #ComingSoon
    16 jam lalu
    Ngobrol Everywhere | Bicara Pelayanan Umum BP Batam Bersama Ariastuty Sirait
    2 hari lalu
    “Segudang Masalah Nelayan di Perairan Teluk Belian” | NGOBROL EVERYWHERE (Full)
    7 bulan lalu
    17
    Ngobrol Everywhere | Nelayan Bengkong dan Segudang Masalahnya
    7 bulan lalu
    Hunting Photo Malam di Washington, DC
    12 bulan lalu
  • Sudah Punya Akun?
TELUSUR
  • Reportase
    • Artikel
    • Serial
    • In Depth
    • Berita Video
    • Cerita Foto
    • Live!
  • Ragam
    • Budaya
    • Pendidikan
    • Lingkungan
    • Sports
    • Histori
    • Catatan Netizen
  • Data
    • Infrastruktur
    • Industri
    • Statistik
    • Kode Pos
    • Rumah Sakit
    • Rumah Susun
    • Tokoh
    • Wilayah
    • Situs Sejarah
    • Seni
  • Partner
    • VOA Indonesia
    • BenarNews.org
  • Yang Lain
    • Tentang Kami
    • Disclaimer
    • Privacy Policy
    • Pedoman Media Siber
Menyimak: Pembangunan Smelter Ditunda Terus, Komitmen Freeport Dipertanyakan
Sebar
Notifikasi Simak lebih lanjut
Aa
Aa
GoWest.IDGoWest.ID
  • Reportase
  • Ragam
  • Program
  • Data
  • Reportase
    • Artikel
    • Serial
    • In Depth
    • Berita Video
    • Cerita Foto
    • Live!
  • Ragam
    • Budaya
    • Pendidikan
    • Lingkungan
    • Sports
    • Histori
    • Catatan Netizen
  • Data
    • Infrastruktur
    • Industri
    • Statistik
    • Kode Pos
    • Rumah Sakit
    • Rumah Susun
    • Tokoh
    • Wilayah
    • Situs Sejarah
    • Seni
  • Partner
    • VOA Indonesia
    • BenarNews.org
  • Yang Lain
    • Tentang Kami
    • Disclaimer
    • Privacy Policy
    • Pedoman Media Siber
Sudah Punya Akun di GoWest.ID? Sign In
Ikuti Kami
  • Advertorial
© 2025 Indonesia Multimedia GoWest. All Rights Reserved.
In Depth

Pembangunan Smelter Ditunda Terus, Komitmen Freeport Dipertanyakan

Redaksi
Editor Redaksi 5 tahun lalu 936 disimak
Sebar
279
SEBARAN
ShareTweetTelegram

“Permintaan Freeport ini banjir penolakan dari anggota Komisi VII DPR RI. Seluruh fraksi di Komisi VII sepakat meminta pembangunan smelter tetap dilaksanakan dengan sungguh-sungguh dan sesuai target”.

————————

PT FREEPORT Indonesia (PTFI) meminta penundaan target pembangunan smelter di Gresik, Jawa Timur dari selesai 2023 menjadi 2024. Wakil Presiden Direktur PTFI Jenpino Ngabdi mengatakan penundaan ini terkait COVID-19.

Jenpino mengatakan vendor dan kontraktor Engineering Procurement Construction (EPC) belum dapat memfinalisasi biaya dan waktu proyek. Mereka terkendala kebijakan pembatasan negara asalnya akibat pandemi.

“Diperlukan revisi jadwal baru. Apabila memungkinkan agar kami diberi kelonggaran penyelesaian smelter hingga 2024,” ucap Jenpino dalam rapat bersama Komisi VII DPR RI, Kamis (28/08) lalu.

Dikutip dari tirto.id, Permintaan ini juga disampaikan oleh PT Freeport-McMoran seperti diberitakan metalbuletin. Dalam paparan kinerja kuartal I-2020 pada April 2020, Presiden dan CEO Freeport McMoran Richard Adkerson mengaku sudah memberitahu pemerintah RI.

Sponsor penundaan target juga datang dari dalam negeri. Direktur Utama Holding Pertambangan MIND ID Orias Petrus Moedak, pada Jumat (15/5/2020) yang lalu, mengatakan pembangunan saat ini memang sulit. Ia bilang smelter berada di zona merah COVID-19 sehingga menyulitkan kontraktor.

Pinjaman 2,8 miliar dolar AS dari beberapa bank juga mengalami penjadwalan ulang. Pencairan dana akan disesuaikan dengan jadwal pembangunan teranyar.

Dalam paparan PTFI, realisasi pembangunan smelter sampai Juli 2020 juga tak terlalu memuaskan. Secara keseluruhan, realisasinya baru 5,86% padahal sudah disepakati dengan pemerintah targetnya 10,5%.

Pembangunan fasilitas precious metal refinery (PMR) yang terpadu dengan smelter katoda tembaga juga tak mencapai target. Pada Juli 2020, realisasinya hanya 9,79% dari target 14,29%.

Permintaan Freeport ini banjir penolakan dari anggota Komisi VII DPR RI. Seluruh fraksi di Komisi VII sepakat meminta pembangunan smelter tetap dilaksanakan dengan sungguh-sungguh dan sesuai target.

“Pemerintah tidak memberikan relaksasi berupa penundaan pembangunan smelter PTFI,” ucap Wakil Ketua Komisi VII DPR RI dari Fraksi PAN Eddy Soeparno membacakan kesimpulan rapat.

Pakar Hukum Pertambangan dan Sumber Daya Alam Universitas Tarumanegara Ahmad Redi mengatakan Freeport sudah berkali-kali menunda pembangunan smelter. Pembangunan smelter seharusnya dimulai pada 1997, tetapi tidak digubris hingga diwajibkan oleh UU 4/2009 tentang Minerba.

Berdasarkan regulasi ini, Freeport dan perusahaan tambang lain diberi waktu selama 2009-2014. Namun sampai 2014, Freeport tak memenuhinya bahkan mendapat relaksasi sampai 2017. Pada 2017, penundaan-relaksasi terulang.

Pada 2018, komitmen membangun smelter akhirnya muncul dalam divestasi saham 51 persen oleh pemerintah. Ahmad bilang komitmen itu muncul karena mereka sudah terdesak lantaran Kontrak Karya (KK) PTFI akan berakhir di 2022, sementara syarat mendapatkan Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK) adalah dengan berjanji membangun smelter. Izin Freeport pun diperpanjang sampai 2041.

Oleh karena itu menurutnya, permintaan penundaan Freeport kali wajib ditolak. “PTFI harus konsisten. Kalau terus terjadi, tata kelola mineral kita semakin enggak keruan,” ucap Ahmad, Jumat (28/8/2020).

Ahmad juga mengkritik sikap pemerintah yang ia nilai terlalu lembek sehingga Freeport tampak tak segan menunda pembangunan. Ia mencontohkan saat pembangunan smelter ditunda pada 2014 dan 2017, Kementerian ESDM tetap memberi rekomendasi izin ekspor konsentrat.

Pun masa-masa awal usai divestasi. Jumat (13/9/2019) lalu misal, Kementerian ESDM malah memberi tambahan kuota ekspor konsentrat dari sebelumnya 198.282 ton menjadi 700 ribu ton. Pada April 2020 bahkan ditambah lagi sehingga totalnya menjadi 1.069.000 ton konsentrat untuk ekspor sampai Maret 2021.

Ini ironis lantaran pemerintah sebenarnya mempunyai instrumen pemaksa dan pengawasan agar pembangunan smelter bisa berjalan maksimal, katanya.

“Ada kegagalan pemerintah. ESDM diberi kewenangan luar biasa sampai pemberian sanksi dan pencabutan IUPK kalau perusahaan bandel,” ucap Ahmad.

Kenyataannya instrumen itu tidak dipakai. Perusahaan malah diberi karpet merah.

Direktur Jenderal Minerba Kementerian ESDM Ridwan Djamaluddin mengatakan pemerintah menolak permintaan penundaan.

“Jadi kira-kira lu jangan bilang-bilang enggak bisa. Kerjain aja semaksimal mungkin. Kalau sampai pada waktunya enggak bisa, enggak bisa, mau gimana? Tapi jangan sekarang bilang enggak bisa,” ucap Ridwan kepada wartawan usai rapat Komisi VII DPR RI, Kamis (27/8/2020).

Sementara Vice President Corporate Communication PTFI Riza Pratama memberikan pernyataan yang mengindikasikan mereka mau tak mau bakal menunda pembangunan.

“PTFI dan pemerintah (dalam hal ini Kementerian ESDM) perlu melakukan penyesuaian terhadap rencana pembangunan smelter,” ucap Riza dalam pesan singkat, Jumat (28/8/2020).

Ia lantas memastikan Freeport tetap berkomitmen membangun smelter di Gresik sebagai bagian kesepakatan divestasi. Buktinya, dalam verifikasi Januari 2020, kemajuan pembangunan yang baik. Realisasinya 4,88% dari rencana 4,08%.

Karena COVID-19, pembangunan terhambat atau malah tidak dilakukan sama sekali dalam enam bulan terakhir.

*(Zhr/GoWestId)

Sumber : tirto.id

Pilihan Artikel untuk Anda

Komisi XIII DPR RI Gelar Konsultasi Publik RUU Perlindungan Saksi dan Korban di Batam

Kapal Kujang 642 Lantamal IV Batam Amankan 20 Ton Solar Tanpa Dokumen dari KM Meneer

Buka Hubungan Kemitraan Ekonomi Antara Kota Batam Dengan Uni Emirat Arab

Dunia Sepakbola Berduka, Diogo Jota Meninggal Dunia Akibat Kecelakaan

Touring Bintan X-MOC Batam Kepri 2025, Merekatkan Kembali Tali Persaudaraan

Kaitan freeport indonesia, Komitmen, Smelter, top
Redaksi 2 September 2020 2 September 2020
Apa yang anda pikirkan
Suka sekali0
Sedih0
Gembira0
Tal peduli0
Marah0
Masa bodoh0
Geli0
Artikel Sebelumnya Prioritaskan Kunjungan Wisatawan Nusantara Untuk Pulihkan Industri Pariwisata
Artikel Selanjutnya Perwako Protokol Kesehatan Mulai Disosialisasikan
Tinggalkan Komentar

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

APA YANG BARU?

Komisi XIII DPR RI Gelar Konsultasi Publik RUU Perlindungan Saksi dan Korban di Batam
Artikel 3 jam lalu 57 disimak
Puluhan Kios di Simpang Helm Batam Centre Digusur
Berita Video 3 jam lalu 71 disimak
Kapal Kujang 642 Lantamal IV Batam Amankan 20 Ton Solar Tanpa Dokumen dari KM Meneer
Artikel 7 jam lalu 89 disimak
Buka Hubungan Kemitraan Ekonomi Antara Kota Batam Dengan Uni Emirat Arab
Artikel 10 jam lalu 107 disimak
Dunia Sepakbola Berduka, Diogo Jota Meninggal Dunia Akibat Kecelakaan
Sports 10 jam lalu 106 disimak

POPULER PEKAN INI

Truk Pengangkut Pasir Tabrak Dua Mobil di Batam
Artikel 3 hari lalu 345 disimak
Penumpang Super Air Jet Meninggal Dalam Penerbangan Semarang-Batam
Artikel 3 hari lalu 333 disimak
Kenaikan Tarif Listrik di Batam: Data Pelanggan Terdampak
Artikel 5 hari lalu 330 disimak
Pulau Citlim, Karimun
Wilayah 6 hari lalu 313 disimak
Mulai 1 Juli 2025 Tarif Listrik di Batam Naik 1,43%
Artikel 6 hari lalu 310 disimak
- Pariwara -
Ad imageAd image
about us

Kami berusaha menjadi CITIZEN yang netral dan objektif dalam menyampaikan pandangan serta pikiran tentang apapun di dunia ini.

  • Tentang Kami
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
Ikuti Kami
© Indonesia Multimedia GoWest 2025. All Rights Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?