PEMERINTAH Kota Batam telah menyiapkan 415 ribu paket sembako untuk warga Batam yang membutuhkan dalam rangka penanganan Covid-19 di wilayah Batam. Penerima bantuan 20 kg beras, 3 kg gula pasir, dan 2 kg minyak goreng ini adalah hasil pendataan oleh Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Batam.
Ketua Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Batam, Muhammad Rudi di Alun-alun Engku Putri, Batam Centre, Batam pada Selasa (7/4) kemarin menuturkan, pembagian sembako ini demi mendukung kebijakan memperketat pemberlakuan social distancing untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Kota Batam.
Rudi juga mengaku akan mewajibkan semua warga Batam untuk memakai masker dan benar-benar mengikuti arahan pemerintah, utamanya sosial distancing. Ia bahkan akan menindak tegas warga yang tidak mengikuti arahan terkait wajib memakai masker dan social diatancing ini.
“Memakai masker itu kita wajibkan, agar kita aman dan terhindar dari Covid-19 ini,” kata Rudi saat itu.
Rudi melanjutkan, pihaknya juga telah memikirkan langkah lain untuk mempercepat penanganan Covid-19 di Batam. Termasuk langkah ekstrim berupa karantina wilayah bahkan lockdown. Namun rencana itu tidak mendapat dukungan sehingga urung dijalankan.
“Saya memikirkan ekonomi, sisi lain saya memikirkan kebutuhan rakyat saya juga,” kata Rudi lagi.
Padahal, kata Rudi, jika langkah-langkah ekstrim itu diambil, ia meyakini kalau penanganan Covid-19 di Batam bisa selesai dan ditargetkan tuntas dalam 20 hari saja. Sebab dalam waktu tersebut tidak ada kegiatan apa-apa di Batam, termasuk kegiatan industri.
*(Bob/GoWestId)