PADA tahun anggaran 2025, Pemerintah Kota (Pemko) Batam menargetkan partisipasi sebanyak 2.830 individu dalam berbagai program pelatihan dan bimbingan teknis (bimtek). Angka ini menunjukkan peningkatan signifikan dibandingkan tahun sebelumnya, yang hanya menjaring 2.500 peserta pada 2024.
Rincian target peserta untuk tahun ini meliputi 1.603 orang yang akan mengikuti pelatihan, sedangkan 1.227 lainnya akan berpartisipasi dalam bimtek. Selain itu, jumlah kegiatan juga meningkat, dengan Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Batam mencatat 60 pelatihan dan 48 bimtek akan dilaksanakan sepanjang tahun 2025.
Inisiatif ini merupakan bagian dari 15 program prioritas yang digagas oleh Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, dan Wakil Wali Kota, Li Claudia Chandra. Tujuan utama dari program ini adalah untuk mempersiapkan lebih banyak tenaga kerja lokal yang kompetitif dan mampu memenuhi kebutuhan industri yang terus berkembang di Batam.
Dibandingkan tahun lalu, peningkatan jumlah peserta cukup mencolok; pada 2024, pelatihan diikuti oleh 1.661 peserta, sedangkan bimtek hanya melibatkan 839 peserta.
Dengan adanya peningkatan kuota dan kualitas program pada tahun ini, Pemko Batam optimis bahwa lebih banyak warga lokal akan memiliki keterampilan yang sesuai dengan standar industri, sehingga dapat memperkuat daya saing tenaga kerja Batam di tingkat nasional dan regional.
(sus)