PENATAAN Jalan Raja H Fisabilillah, penghubung Simpang Laluan Madani dengan Simpang BNI Sei Panas akan selesai 2019 mendatang.
Pada sisi kanan, jalur Sei Panas-Laluan Madani, telah selesai pelebarannya.
Tinggal melanjutkan pembangunan jalur pejalan kaki atau pedestrian.
“Pejalan kaki dibangun, sekalian dibangun halte. Itu tahun depan,” kata Walikota Batam, Muhammad Rudi saat meninjau pemupukan pohon di jalur tersebut, awal pekan ini.
Ia mengatakan halte yang dibangun nanti berbeda dengan halte sebelumnya. Halte lama telah dibongkar saat proses pelebaran jalan 2017 lalu. Posisi halte nanti akan digeser sedikit ke bagian tengah, sehingga tidak terlalu dekat dengan persimpangan jalan.
“Haltenya nanti yang bagus. Modelnya nanti double, bisa menghadap sana (pertokoan) bisa menghadap sini (jalan),” tuturnya.
Selain meninjau lokasi halte pengganti, Rudi juga melihat lahan yang akan dibangun taman aktif di sisi seberang.
Tepatnya di depan pertokoan Edukits sampai ke batas tanah apartemen Oxley.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Permukiman, dan Pertamanan Kota Batam, Eryudhi Apriadi mengatakan taman ini nanti bisa difungsikan untuk segala aktivitas masyarakat.
“Untuk aktivitas ekonomi nanti ada tempat jualan. Aktivitas sosial seperti acara perkumpulan juga bisa. Jogging track juga akan kita bikin,” kata Eryudhi.
Selain itu, kegiatan Pemerintah Kota Batam juga bisa dialihkan ke lokasi ini. Misal untuk titik awal pawai taptu atau takbiran. Bahkan jika memungkinkan, akan dibuat acara malam tahun baru di taman ini untuk memecah konsentrasi massa di alun-alun Dataran Engku Putri.
“Tahun ini kita anggarkan untuk DED (detailed engineering design) dan perkerasan. Kita buat desainnya dulu. Tahun depan kita lanjutkan pembangunan,” kata Sekretaris Dinas Pariwisata ini.
Sumber : Media Center Batam