PERLAMBATAN dunia usaha akibat wabah Covid-19 diperkirakan akan berpengaruh pada peningkatan pengajuan klaim di BPJS Ketenagakerjaan, utamanya untuk kota industri seperti Kota Batam dan kota-kota lainnya di Indonesia.
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Batam Nagoya, Surya Rizal mengatakan, kemungkinan peningkatan jumlah klaim akan terjadi pada bulan Mei 2020 ini. Meskipun demikian, Surya mengaku belum bisa memperkirakan berapa jumlah kenaikan klaim BPJS Ketenagakerjaan ini pada periode tersebut.
“Kalau trend pasti naik dan kemungkinan pengajuan klaim akan naik signifikan bulan Mei (2020) ini. Berapa persen kenaikannya, belum bisa ditarik datanya tunggu Awal Mei data April nanti ya,” kata Surya saat dihubungi pada Senin (27/4).
Surya melanjutkan, dengan adanya peningkatan pengajuan klaim ini, mengindikasikan banyaknya PHK yang terjadi. Kondisi ini berujung pada berkurangnya jumlah peserta BPJS Ketenagakerjaan di Batam. Surya juga tidak menjelaskan secara detail, berapa jumlah peserta BPJS Ketenagakerjaan di Batam sampai saat ini. Akan tetapi ia meyakini kalau kondisi penurunan jumlah peserta akibat Covid-19 ini akan megalami peningkatan.
Sampai akhir 2017 lalu, tercatat ada 178 ribu tenaga kerja aktif di Kota Batam. Sedangkan sampai November 2018 ada 196 ribu tenaga kerja aktif yang terdaftar dalam BPJS Ketenagakerjaan di Batam. Sementara secara nasional, sampai April 2019, total pekerja yang terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan mencapai 51 juta peserta dengan peserta aktif sebanyak 30,6 juta atau tumbuh 10% secara year on year (yoy).
*(Bob/GoWestId)