SEBANYAK 11 hotel di Kota Batam menyerahkan bantuan berupa peralatan mandi kepada Pemerintah Kota (Pemko) Batam, bertempat di Dataran Engku Putri, Batam Centre, Selasa (24/3). Bantuan tersebut akan disalurkan kepada warga Kota Batam yang dikarantina di Rusunawa BP Batam di Tanjung Uncang, Batu Aji.
Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kota Batam, Muhamad Mansur mengatakan bantuan tersebut sebagai langkah positif pelaku perhotelan di Kota Batam mendukung Pemko Batam mencegah virus corona.
“Kami PHRI (Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia Kota Batam) mendukung penuh langkah pemerintah dalam menangani Covid-19,” katanya.
Ia menyebutkan 11 hotel tersebut yakni Harmoni Hotel memberikan 100 handuk, Grand I Hotel 70 handuk, 100 sikat gigi, dan 200 perlengkapan mandi. Nite & Day 50 sikat gigi dan 168 sabun, Beverly Hotel 200 sikat gigi, Nagoya Mansion 150 sikat gigi, SP Hotel 200 sikat gigi, I Hotel 200 sikat gigi, The Hills Hotel 100 sikat gigi dan 50 handuk tangan, Batam City Hotel 200 handuk dan 100 sikat gigi, Sahid Hotel 2 galon sabun cair, dan Vista Hotel 50 sprei, 50 bed cover, 20 sarung bantal, dan 50 sikat gigi.
“Terima kasih kepada anggota yang telah mendukung program PHRI Batam dan Pemko Batam. Bantuan ini digunakan untuk masyarakat yang terdampak virus corona yang diisolasi di rusun,” ucapnya.
Penyerahan bantuan ini langsung diterima oleh Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad didampingi oleh Seketaris Daerah (Sekda) Kota Batam, Jefridin, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Batam, Ardiwinata, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Batam, Didi Kusmarjadi, dan pelaku hotel.
Amsakar mengucapkan terima kasih kepada anggota PHRI karena memiliki kepudulian membantu meminimalisir penyebaran Covid-19 di Kota Batam. Saat ini semua pihak membutuhkan dukungan dan semangat berupa meterial dan finansial.
“Pemerintah Kota Batam mengucapkan terima kasih atas kepedulian dan bantuan yang diberikan teman-teman PHRI. Bantuan ini bermanfaat dan sangat membantu sekurang-kurangnya bagi saudara-saudara kita yang saat ini sedang menjalani karantina selama 14 hari kedepan,” katanya.
*(Zhr/DisbudparBatam)