Hubungi kami di

Kota Kita

Peniadaan Tes Covid-19, Sektor Pariwisata Diharapkan Cepat Pulih

Terbit

|

Suasana Hotel Harris Resort Waterfront Sekupang. Peniadaan tes Covid-19 diyakini akan membuat sektor pariwisata cepat pulih. F rifki/gowest.id

PENIADAAN tes PCR dan antigen dari negara asal dan di pintu masuk Kepri menjadi salah satu usulan penting dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri yang ditujukan kepada Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) RI, yang tertuang dalam surat resmi 16 Mei lalu.

Gubernur Kepri, Ansar Ahmad menegaskan bahwa relaksasi tersebut dapat memberikan efek positif bagi pemulihan dunia pariwisata di Kepri.

Ansar mengaku senang karena usulan tersebut sudah diluluskan setelah Presiden Jokowi mengumumkan sejumlah relaksasi protokol kesehatan Covid-19, termasuk peniadaan syarat tes Covid-19 dan tidak perlu memakai masker di ruang terbuka.

Selain itu, Presiden juga mengumumkan penghapusan kewajiban memakai  masker di luar ruangan yang tidak padat orang. Namun untuk kegiatan di ruangan tertutup dan transportasi publik tetap harus menggunakan masker. Bagi masyarakat yang masuk kategori rentan atau lansia atau memiliki penyakit komorbid, Presiden juga menyarankan untuk tetap menggunakan masker saat beraktivitas.

BACA JUGA :  BMKG Imbau Masyarakat Waspada Perubahan Cuaca

“Kebijakan Presiden Jokowi terkait bebas tes Covid-19 sebelumnya memang sudah diusulkan oleh Pemprov Kepri ke pusat. Kita memang sangat mengharapkan pemerintah mengambil keputusan ini” ungkap Ansar, Selasa (17/5) malam.

“Untuk itu saya sangat mengapresiasi kebijakan Presiden ini. Kebijakan ini, berkesinambungan dengan kebijakan-kebijakan dan diskresi yang telah diberikan pemerintah pusat sebelumnya ke Kepri. Saya yakin akan semakin menarik minat wisatawan mancanegara mengunjungi destinasi wisata di Kepri” ucapnya lagi.

BACA JUGA :  Pemilik Toko Emas Mengaku Kehilangan Kalung Seharga Rp 5 Juta

Sebelumnya, pemerintah pusat telah mengeluarkan kebijakan-kebijakan dan diskresi sebagai bentuk upaya dan langkah awal membuka pariwisata di Kepri, seperti pembukaan travel bubble antara Singapura dan Indonesia, pembukaan lebih banyak entry point internasional di Kepri, hingga pelayaran perdana Feri dari dan ke Singapura.

“Namun, dengan masih adanya kewajiban tes antigen atau PCR walau sudah divaksin lengkap serta kebijakan karantina, progres pemulihan sektor pariwisata di Kepri menjadi tidak maksimal. Untuk itu dengan adanya kebijakan baru ini, saya yakin minat wisatawan mancanegara berkunjung ke Kepri akan meningkat. Apalagi dengan bonus kebijakan bebas masker di ruang terbuka” tutupnya (leo).

Advertisement
Berikan Komentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Sebaran

Facebook