KETUA Panitia MTQ XXX Kota Batam Jefridin mengatakan, penyelenggaraan MTQ kali ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Pelaksanaan MTQ mengedepankan protokol kesehatan penanganan Covid-19.
“Peserta dan dewan hakim wajib menunjukkan hasil rapid. Masyarakat yang hadir juga menerapkan protokol kesehatan, jaga jarak, pakai masker dan diperiksa suhu tubuhnya. Kami siapkan streaming juga, agar masyarakat dapat menyaksikan dari rumah,” kata Jefridin saat malam pembukaan MTQ XXX kota Batam, senin (24/8).
Adapun maksud MTQ XXX yakni, wahana silaturahmi yang efektif dalam mempererat ukhuwah Islamiyah dan ukhuwah wathaniyah. Salah satu upaya membangkitkan kecintaan umat Islam terhadap Al-Qur’an.
Sedangkan tujuannya meningkatkan kemampuan membaca, menulis, menerjemahkan, menghafal, menafsirkan memahami dan mengamalkan isi kandungan Alquran dan hadist di kalangan umat Islam. Serta terbinanya masyarakat qurani dan berakhlak mulia dalam pembangunan keagamaan di Kota Batam yang lebih baik.
Untuk cabang yang dilombakan, tahun ini, ada 10 cabang.
Yang pertama, Cabang Seni Al-Qur’an dengan lima kategori; golongan tartil putra dan putri, golongan tilawah anak-anak putra dan putri, golongan remaja putra dan putri, golongan tilawah cacat netra putra dan putri, dan golongan tilawah dewasa putra dan putri. Qira’at Al-Qur’an hanya untuk golongan mujawwad dewasa putra dan putri.
Cabang lainnya, lanjut Jefridin, Cabang Hafalan Al-Quran. Untuk cabang ini, ada lima kategori; golongan 1 juz tilawah putra dan putri, golongan 5 juz tilawah putra dan putri, golongan 10 juz tilawah putra dan putri, golongan 20 juz putra dan putri, serta golongan 30 juz putra dan putri.
Kemudian cabang Tafsir Al-Quran terdiri dari tiga kategori; golongan bahasa arab putra putri, golongan bahasa indonesia putra dan putri, golongan bahasa inggris putra dan putri.
“Untuk cabang lain yakni Syarh Al-Qur’an, cabang Fahm Al-Qur’an putra dan putri,” katanya.
Cabang yang diperlombakan lainnya; Seni Kaligrafi Al-Qur’an dengan empat kategori. Pertama, golongan naskah putra dan putri, golongan hiasan mushaf putra dan putri, golongan dekorasi putra dan putri, golongan kontemporer putra dan putri.
“Tiga cabang lainnya yang diperlombakan, MTQ putra dan putri, lomba stan bazar, dan lomba qasidah rebana,” imbuhnya.
Usai acara, Wali Kota Batam Muhammad Rudi bersama FKPD menyempatkan diri untuk menyambangi bazar maupun stand di arena MTQ.
(*/nes)