PERUMAHAN Sumberindo Tanjunguncang, Batuaji terancam tenggelam, Jumat (1/1). Air pasang sudah dari tadi malam sampai masuk ke dalam rumah.
“Kita was-was mau tidur. Karena sudah 30 cm dalamnya”, ujar warga Perumahan Sumberindo, Remon.
Remon yang tinggal di blok b ini was-was karena takut air makin besar pasangnya apalagi ditambah hujan seharian.
Hujan dari pukul 07.00 wib hingga sekarang belum reda. Tidur pun tidak tenang takut pas tidur air pasang dan terbawa arus laut yang begitu deras, sebutnya.
Bila akhir tahun dan awal tahun sudah pasti banjir seperti ini.
Ini belum besar pasangnya, bila besar lebih gawat lagi. Untung sudah di pasang tanggul tanah oleh Pemerintah buat sementara. Bila tidak ada tanggul bisa-bisa tenggelam perumahan ini khusunya blok b dan a.
“Bila pemerintah tidak segera bertindak untuk menangani ini bisa-bisa Perumahan ini terancam tenggelam. Pemerintah seharusnya segera merespon keluhan warganya. Ini musibah. Pemerintah segeralah memasang atau membuat batu miring dan memasang tembok permanen untuk menahan banjir atau menahan air laut yang pasang. Bila tanggul tanah saja tidak bisa. bentar saja sudah terkikis oleh hujan dan air laut yang pasang”, tuturnya.
Ketua RT 07 Perumahan Sumberino Mustar Abdul Hamid mengatakan, Saat ini korban kecilnya kandang ayam warga hanyut dibawa arus laut beserta 4 ayamnya. Jangan sampai warga yang ajdi korban.
Perumahan ini bisa tenggelam karena di blok a dan b sudah rata dengan laut. Ini bahaya bagi warga, katanya.
“Saya berharap warga berhati-hati bila hujan datang dan air laut pasang. Terutama pada anak-anak. Bisa-bisa anak-anaknya terseret arus’,ujarnya.
Air ini dari Bintang industri, Cipta 2, Marina View mengalir kesini yang membuat air semakin deras menerjangnya.
Mustari berharap kepada pemerintah membuat tanggul permanen dan batu miring supaya warga aman dari banjir. Bila tangul tanah seperti ini lama-lama akan longsor dan terkikis air.
Banjir ini bukan kali ini saja. Sudah berkali-kali. Dan pemerintah sudah mengetahuinya. Tapi solusi belum ada yang memadai. Baru tanggul tanah saja. Kalau bisa segeralah tanggul permanen.
Kasian warga saya yang was-was bila malam hari datang hujan. Mereka tidak bisa tidur dan menunggu hujan berhenti baru bisa tidur karena pengaruh was-was banjir tadi.
Irpan Tambunan, yang tinggal di blok b nomor 10 was-was sampai mengungsi ketempat kakanya di blok F karena takut banjir dan terbawa arus.
” Kita was-was saja bila hujan datang. Bila hujan datang pasti air deras dan masuk ke dalam rumah. Bila pasang air laut tidak disertai hujan tidak masalah”, ujarnya.
Apalagi saat ini istri saya sedaang hamil tua yang semakin membuat was-was, katanya. Tolonglah pemerintah segera menangani ini dengan serius, harapnya.
Lurah Tanjunguncang, Anwaruddin menanggapi keluhan warganya soal banjir yang terjadi di Perumahan Sumberindo. Terimaksih warga sudah menyampaikan keluhannya masalah banjir ini.
“Nanti kita akan cor later u karena cukup lebar sampai 4 meter hingga 6 meter itu. Kita akan masukkan prioritas dimusrembang nantinya melalu Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air”, ujarnya.
(*/nes)