BEBERAPA hari jelang diresmikannya Mesjid Agung II Batam, Mesjid Sultan Mahmud Riayat Syah, pelaku usaha pariwista kota Batam yang tergabung dalam BPC PHRI Kota Batam, lakukan aksi sosial berupa gotong royong (Goro) di Mesjid terbesar se Sumatra tersebut.
Aksi goro BPC PHRI Kota Batam yang dilaksanakan dua hari berturut-turut, tanggal 16 dan 17 September ini, dipimpin langsung oleh Ketua BPC PHRI Batam, Mohd. Mansyur, dan diikuti oleh seluruh pengurus dan anggota BPC PHRI Batam.
Menurut Mansyur, aksi goro yang dipimpinya ini merupakan bentuk perhatian dan suport para pelaku usaha pariwisata kota Batam, atas upaya-upaya yang dilakukan pemerintah kota Batam dalam meningkat gairah usaha kepariwisataan dikota ini.
“Pembangunan Mesjid Agung oleh Pemko Batam ini, selain yang utama sebagai sarana ibadah dan syiar agama Islam, juga bertujuan untuk dijadikan objek wisata religi. Jadi kami dari pelaku wisata sangat berkepentingan untuk memberikan suport atas program tersebut. Karena dengan berdirinya Mesjid ini, merupakan destinasi wisata baru di Batam yang secara otomatis akan meningkatkan jumlah kunjungan para wisatawan ke Batam” kata Mansyur.
Mansyur menambahkan, goro BPC PHRI Batam ini merupakan kegiatan yang sudah diagendakan oleh pihaknya, yang secara kontinyu dilakukan per enam bulan sekali. Selain itu, PHRI Batam juga memiliki program CSR berupa kegiatan Santunan kepada anak-anak yatim, donor darah, dll.
Sementara itu Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Batam, Ardi Winata, cukup memberikan apresiasi dan penghargaan kepada seluruh Pengurus dan anggota BPC PHRI Batam, atas partisipasinya dalam mendukung program-program pemerintah dibidang kepariwisataan kota Batam.
*(zhr/GoWestId)


