PEKAN Olahraga Kota (PORKOT) Batam VI Tahun 2025 resmi dimulai dengan acara pembukaan di Lantai 4 Gedung Pemko Batam, pada Selasa malam (9/9/2025). Pembukaan ditandai dengan pemukulan beduk sebanyak enam kali, menandakan edisi keenam dari ajang olahraga terbesar di Batam ini.
Ribuan peserta, termasuk atlet, pelatih, dan tamu undangan, memadati lokasi acara. Sorak-sorai penonton semakin menggema saat kontingen dari 12 kecamatan memasuki arena, diiringi kehadiran maskot PORKOT 2025, si Belangkas, yang berhasil menarik perhatian semua mata.
Acara pembukaan tidak hanya dimeriahkan dengan parade kontingen, tetapi juga diwarnai dengan pembacaan janji oleh atlet dan wasit, menegaskan komitmen untuk menjaga sportivitas selama kompetisi.
Ketua Umum KONI Kota Batam, Rani Rafitriyani, mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih kepada semua pihak yang mendukung penyelenggaraan PORKOT Batam VI. Ia menyatakan bahwa ajang ini merupakan kesempatan berharga bagi perkembangan olahraga di Batam.
“PORKOT bukan hanya sebuah kompetisi, tetapi juga merupakan momen untuk mempererat silaturahmi di kalangan insan olahraga Batam,” tuturnya.
Semebtara itu, Plt. Sekretaris Daerah Kota Batam, Firmansyah, yang mewakili Wali Kota Amsakar Achmad dan Wakil Wali Kota Li Claudia Chandra, menekankan pentingnya sportivitas dan peran PORKOT sebagai wadah untuk mencetak atlet berprestasi.
“Setelah terakhir kali diselenggarakan pada 2017 dan tertunda karena pandemi, PORKOT kini kembali hadir sebagai ajang seleksi untuk Poprov, Porwil, hingga PON. Perlu diingat, 60 persen atlet Kepri yang berprestasi di tingkat nasional berasal dari Batam,” jelasnya.
Firmansyah berharap PORKOT dapat melahirkan atlet-atlet baru yang mampu bersaing di tingkat nasional hingga internasional.
Acara pembukaan juga dihadiri oleh Ketua KONI Provinsi Kepri, Usep RS, serta Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) Kota Batam, yang memberikan dukungan penuh untuk kesuksesan penyelenggaraan.
Dengan resmi dibukanya PORKOT, ratusan atlet dari berbagai cabang olahraga kini bersiap untuk berlaga memperebutkan medali dan mengharumkan nama kecamatan mereka masing-masing.
(dha)