SPORT
Praven/Melati Kandas di Semifinal Denmark Open 2021

PASANGAN ganda campuran Indonesia Praveen Jordan / Melati Daeva Oktavianti gagal lolos ke babak final Denmark Open 2021. Pada partai semifinal yang berlangsung di Odense Sport Park, Denmark, Sabtu 23 Oktober 2021, Praveen / Melati dihentikan pasangan Thailand Dechapol Puaavaranikroh / Sapsiree Taerattanachai dalam pertandingan tiga gim 21-16, 17-21 dan 22-20.
Awal gim pertama berjalan cukup ketat. Puavaranukroh / Taerattanachai berhasil mengimbangi permainan Praveen / Melati. Kedua pasangan terlibat kejar mengejar angka hingga skor 6-6.
Setelah itu, Praveen / melati menunjukkan kelasnya sebagai peraih medali emas Olimpiade Rio de Janiero 2016. Mereka meraih empat angka beruntun hingga unggul 10-6. Interval gim pertama pun mereka raih dengan skor 11-7.
Usai jeda, pasangan Thailand berupaya meningkatkan tempo permainan. Praveen / Melati meladeni permainan cepat itu dan berhasil terus menjaga keunggulan empat angka.
Ganda terbaik Indonesia itu sebenarnya berpeluang memperlebar jarak. Sayangnya, mereka banyak melakukan kesalahan sendiri seperti kesalahan servis yang dilakukan baik oleh Melat Daeva Oktavianti maupun Praveen Jordan.
Kesalahan-kesalahan itu pula yang membuat keunggulan Praveen / Melati sempat terpangkas menjadi dua angka pada skor 18-16. Beruntung setelah itu mereka berhasil meraih dua angka beruntun hingga meraih gim poin pada skor 20-16.
Kelengahan Taerattanachai dalam menyambut bola dari Praveen Jordan akhirnya menutup gim pertama dengan skor 21-16.
Pada gim kedua, Praveen / Melati yang menempati unggulan keempat langsung unggul 4-1. Setelah itu, mereka terlalu mudah mengangkat bola tinggi sehingga dimanfaatkan Puavaranukroh dengan melepaskan smash-smash keras.
Pasangan Thailand itu pun berhasil mengejar dan bahkan sempat berbalik unggul 6-5 sebelum penempatan bola Melati membuat skor kembali imbang.
Permainan cepat yang dikembangkan Puavaranukroh / Taerattanachai membuat Praveen / Melati kewalahan. Ganda campuran terbaik Indonesia itu pun sempat tertinggal tiga angka pada skor 6-9.
Perjuangan Praveen / Melati dengan jatuh bangun menggapai kok berhasil menipiskan ketertinggalan menjadi 9-10. Akan tetapi mereka harus menyerahkan interval gim kedua dengan skor 9-11.
Usai jeda, pasangan Thailand terus membuka jarak hingga sempat unggul empat angka pada skor 15-11. Praveen / Melati berhasil memangkas hingga hanya tertinggal dua angka saja pada skor 16-18.
Praveen / Melati gagal mempertahankan ritme permainannya hingga Puavaranukroh / Taerattanachai akhirnya kembali menambah angka. Smash keras Puavaranukroh yang dikembalikan Melati dengan keluar lapangan menutup gim kedua dengan skor 21-17.
Puavaranukroh / Taerattanachai terus diuntungkan dengan kesalahan-kesalahan yang dibuat Praven / Melati sehingga unggul 9-5. Setelah itu, Praveen / Melati sempat bangkit dengan meraih tiga angka beruntun. Akan tetapi mereka harus menyerah 8-11 pada interval gim ketiga.
Pada gim ketiga, Praveen / melati sempat unggul 2-0 terlebih dahulu. Setelah itu, mereka kembali banyak melakukan kesalahan sehingga pasangan Thailand merebut empat angka beruntun dan berbalik unggul sebeluma akhirnya skor kembali imbang 4-4.
Puavaranukroh / Taerattanachai terus diuntungkan dengan kesalahan-kesalahan yang dibuat Praven / Melati sehingga unggul 9-5. Setelah itu, Praveen / Melati sempat bangkit dengan meraih tiga angka beruntun. Akan tetapi mereka harus menyerah 8-11 pada interval gim ketiga.
Usai jeda, Praveen / Melati berhasil bangkit dan mengejar ketertinggalan hingga 10-11. Akan tetapi mereka kembali terbawa permainan Puavaranukroh / Taerattanachai sehingga pasangan Thailand itu kembali unggul 14-11.
Praveen / Melati kembali berhasil mengejar ketertinggalan hingga jarak satu angka 15-14. Kesalahan servis yang dibuat Praveen Jordan dan pengembalian Melati yang menyangkut di net kembali membuat pasangan Thailand membuka jarak pada skor 19-16.
Sambaran Puavaranukroh di depan net gagal dikembalikan Praveen hingga pasangan Indonesia harus mengejar dua angka pada posisi 18-20. Kecermatan Praveen dalam mengamati bola yang keluar lapangan pun akhirnya membuat kedudukan imbang 20-20.
Kesalahan Praveen dalam melakukan servis dan ketidak cermatan Melati saat menerima servis akhirnya membuat pasangan Indonesia itu gagal melangkah ke final.
Kegagalan Praveen Jordan / Melati Daeva Oktavianti melaju ke final Denmark Open 2021, membuat Indonesia kini tinggal menyisakan satu wakil saja. Tommy Sugiarto masih akan melakoni laga semifinal kontra pebulutangkis Jepang, Kento Momota, sesaat lagi.
(*)