BATAM kedatangan 90 peserta dari berbagai daerah di Indonesia. Kedatangan peserta tersebut dalam rangka mengikuti kegiatan ASITA Kepri Travel Mart Ke-4, sekaligus pameran paket wisata Batam di Grand Batam Mall, 9-11 November lalu.
Ketua DPD Asita Kepri, Eva Bettys ini menyampaikan walau masih dalam masa pandemi, ASITA Kepri tetap terus mempromosikan Batam melalui media online.
“Kami optimalkan promosi melalui media maya. Untuk mempromosikan destinasi dan paket wisata melalui media online, seperti Instagram, Tiktok dan lain-lain,” katanya baru-baru ini.
Dalam kesempat tersebut, Eva juga menyampaikan strategi untuk mengikuti pameran pariwisata, meskipun secara Virtual
“Mengikuti pameran dan table tob tetap strategi kami dalam menjual amenitas dan destinasi wisata Kepri walaupun ada secara virtual,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Budaya dan Pariwisata (Disbudpar) Batam, Ardiwinata menjelaskan secara terpisah ragam wisata yang ada di Batam, salah satunya wisata golf.
Ia mengapresiasi atas kegiatan yang digelar oleh ASITA Kepri. Ardi berharap kegiatan ini menjadi agenda tahunan untuk mempromosikan Batam di dalam negeri maupun luar negeri.
“Luar biasa, Pemerintah Kota Batam menyambut baik inisiatif penyelengaraan AKTF 2022 ini,” katanya.
Acara ini menjadi momen penting untuk memperkenalkan Visit Batam Indonesia (VBI) 2024. Menurutnya, program Visit Batam Years kali ini berbasis budaya. Sehingga, beberapa rencana aksi yang dirumuskan juga mengangkat destinasi maupun atraksi yang erat kaitannya dengan budaya, baik itu bersifat sekunder maupun primer atau berskala besar (leo).