PT. Pelni Cabang Batam melaporkan lonjakan signifikan pemudik yang meninggalkan Kota Batam, dengan angka mencapai sekitar 19.000 orang tujuan Belawan di Sumatera Utara dan Tanjung Priok di Jakarta. Kepala Cabang Pelni Batam, Edwin Kurniansyah, mengungkapkan bahwa hari Jumat ini menandai puncak arus mudik tahun ini.
“Momen hari ini dimulai dengan keberangkatan kapal KM Kelud yang membawa 3.741 penumpang pada pukul 12.00 WIB, diikuti oleh KM Nggapulu yang dijadwalkan berangkat pada pukul 19.00 WIB dengan membawa 2.700 penumpang,” jelas Edwin dalam keterangan persnya di Batam.
Dari total penumpang kapal KM Kelud, tercatat ada kuota 1.000 penumpang yang mendapat layanan mudik gratis. Rincian tersebut terdiri dari 300 orang yang disponsori oleh Kementerian Perhubungan, 200 orang dari Persero Batam, dan 500 orang dari Dinas Perhubungan Sumatera Utara.
Sedangkan, untuk KM Nggapulu, sebanyak 200 penumpang mendapatkan layanan mudik gratis dari PT Telkomsel dengan tujuan Jakarta.
“Kondisi ini adalah hasil kolaborasi semua pihak terkait demi kenyamanan para pemudik,” imbuh Edwin.
Edwin juga menyampaikan bahwa dibandingkan tahun sebelumnya, terjadi peningkatan jumlah pemudik melalui Pelni di Batam sebesar 5 hingga 10 persen.
“Tahun lalu, jumlah pemudik yang tercatat adalah sekitar 19.000, sedangkan hingga saat ini, angka tersebut sudah terlampaui dan diperkirakan akan mencapai 21.000 penumpang menjelang akhir periode mudik ini,” tutupnya.
(sus)