BULAN suci Ramadhan bagi umat muslim akan tiba sekitar 20 hari lagi. Saat ini Kementrian Agama (Kemenag) Kota Batam telah menerbitkan jadwal Imsakiyah Ramadhan dan menyiapkan sejumlah agenda seperti tahun-tahun sebelumnya.
Meskipun demikian, Kepala Kementrian Agama Kota Batam Zulkarnain Umar mengatakan, momen bulan puasa tahun 2020 ini bisa saja mengalami perbedaan dari tahun-tahun sebelumnya akibat virus Covid-19. Salah satunya adalah pelaksanaan sholat tarawih.
Zulkarnain menjelaskan, pihaknya masih menunggu arahan pemerintah pusat dan Majelis Ulama Indonesia. Saat ini pandemi covid-19 membuat MUI mengeluarkan fatwa agar masyarakat melakukan ibadah di rumah, dan sejumlah masjid ditutup sementara, untuk memutus penyebaran Covid-19.
“Kami menunggu arahan pemerintah dan MUI,” kata Zulkarnain ketika dihubungi pada Jumat (3/4).
Jika kondisi ini tidak berubah, bukan tidak mungkin ibadah solat tarawih secara berjamaah di masjid akan ditiadakan. Pihaknya tentu akan menyampaikan lagi imbauan ini ke masyarakat.
Zulkarnain berharap, upaya semua pihak dalam menangani Covid-19 bisa membuahkan hasil yang maksimal. Sehingga kondisi bisa membaik, dengan begitu pemerintah bisa mempersilahkan masyarakat untuk beribadah tarawih secara berjamaah.
Hingga saat ini,Kemenag juga belum membahas secara khusus bersama Majelis Ulama dan Pemerintah Kota tentang pelaksanaan ibadah ramadan kedepan, dan masih menunggu perkembangan upaya pemerintah memerangi covid-19.
*(Bob/GoWestId)