RATUSAN calon pekerja di Batam terjebak dalam penipuan yang dilakukan oleh dua oknum calo tenaga kerja berinisial S dan H. Mereka mengaku sebagai Supervisor dan HRD dari sebuah perusahaan terkemuka di daerah tersebut.
Para calon pekerja dijanjikan posisi kerja dengan syarat membayar uang pendaftaran, yang rata-rata mencapai Rp1 juta per orang. Namun, setelah uang tersebut diserahkan, harapan untuk mendapatkan pekerjaan yang dijanjikan tidak terwujud.
Salah seorang korban menceritakan, kecurigaan mulai muncul ketika mereka berkunjung ke perusahaan yang disebutkan dalam proses rekrutmen. Ternyata, perusahaan itu tidak sedang membuka lowongan sama sekali.
“Kami baru menyadari bahwa kami telah ditipu setelah mendatangi perusahaan untuk menanyakan status lamaran kami. Ternyata, mereka tidak memposting lowongan kerja,” ungkap salah satu korban Sabtu akhir pekan kemarin.
Kerugian total dari penipuan ini diperkirakan lebih dari Rp100 juta, mengingat jumlah korban yang mencapai ratusan orang. Merasa dirugikan, mereka pun melaporkan kasus ini ke Mapolresta Barelang untuk langkah hukum lebih lanjut.
Pihak kepolisian kini tengah mendalami laporan tersebut dan berencana melakukan penyelidikan untuk mengungkap kasus ini serta menangkap para pelaku.
Kanit Reskrim Polsek Batam Kota, Iptu Bobby Ramadhana Fauzi, mengonfirmasi peristiwa penipuan lowongan kerja yang melibatkan banyak korban.
“Iya, benar. Karena jumlah korbannya yang besar, kami menyerahkan kasus ini ke Satreskrim Polresta Barelang untuk pemeriksaan lebih lanjut,” kata Iptu Bobby.
(dha)