KEMENTERIAN Badan Usaha Milik Negara (BUMN) akan mengembangkan Pelabuhan Batu Ampar dan Bandara Internasional Hang Nadim Batam sebagai pusat logistik internasional. Dalam pertemuan yang berlangsung di Marketing Center BP Batam pada Rabu siang (22/4/2025), Wakil Menteri BUMN RI, Dony Oskaria, menekankan perlunya perhitungan bisnis yang tepat untuk memastikan keberlanjutan kedua infrastruktur tersebut.
Dony mengungkapkan dukungannya terhadap pengembangan kedua aset tersebut saat berbincang dengan Kepala BP Batam, Amsakar Achmad, dan Wakil Kepala BP Batam, Li Claudia Chandra. Ia menekankan bahwa PT BIB (Bandara Internasional Batam) dan PT Persero Batam sebagai eksekutor proyek harus melakukan analisis bisnis yang mendalam.
“Jangan hanya fokus pada manfaat jangka pendek, tetapi juga rencanakan untuk masa depan,” ujarnya.
Pentingnya kondisi finansial yang solid bagi kedua infrastruktur ini diharapkan dapat meningkatkan pemeliharaan dan mengurangi risiko kerugian di masa mendatang. Bandara Internasional Hang Nadim saat ini sedang dalam proses pengembangan Terminal 2 dan revitalisasi Terminal 1 untuk meningkatkan kenyamanan penumpang.
Sementara itu, Pelabuhan Batu Ampar tengah menjalani modernisasi untuk meningkatkan produktivitas dan menurunkan biaya logistik.
Amsakar Achmad, Kepala BP Batam, menyampaikan harapannya bahwa kunjungan Dony dan tim Kementerian BUMN dapat memotivasi BP Batam dalam mempercepat pembangunan pelabuhan dan bandara. Ia juga mengapresiasi inisiatif Kementerian BUMN yang berkunjung untuk memberikan masukan terkait pengembangan infrastruktur.
“Kami ingin belajar banyak dari Pak Dony untuk menjadikan Batam lebih baik,” katanya.
(sus)