GENERASI milenial Batam membutuhkan ruang dan waktu untuk mengembangkan ide kreatif dan aktualisasi diri. Salah satu cara yang dibutuhkan yakni personal branding. Dan di Batam, dengan kehadiran Revoire Labs diyakini akan mampu mewujudkannya.
“Luar biasa Revoire Labs. Anak millenial harus kita berikan ruang dan waktu. Ini tanggung jawab Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Batam juga yang didalamnya ada bidang ekraf (ekonomi kreatif),” kata Kepala Disbudpar Batam, Ardiwinata saat mengunjungi Revoire Labs, Kamis (12/5).
Ardi menyebut dalam ekraf ada 17 subsektor antara lain, aplikasi, game, fashion, film, fotografi, kriya, kuliner, dan sebagainya. Revoire Labs ini termasuk salah satunya.
Pada akhir tahun nanti, Disbudpar Batam akan menggelar Ekraf Festival, dimana 17 subsektor ekraf akan dihadirkan dalam kegiatan tersebut. “Anak-anak muda inilah yang akan menyukseskan acara tersebut,” ucapnya.
Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad hadir dan meresmikan pembukaan Revoire Labs. Dalam sambutannya Pemerintah Kota (Pemko) Batam menyambut baik hadirnya Revoire Labs di Batam. Ia mengharapkan, banyak anak muda Batam bergerak mengembangkan dunia kreatif.
“Pemko menyambut baik karena ini kerja kreatif. Sejalan dengan perkembangan teknologi informasi sebentar lagi bergeser ke society 5.0, semoga semakin banyak anak muda mengembangkan dunia kreatif,” terangnya.
Direktur Revoire Labs, Asroi, mengucapkan terima kasih atas atensi dan kehadiran Pemko Batam dalam pembukaan Revoire Labs. Ia berharap hadirnya Revoire Labs dapat berkontribusi terhadap dunia kreatif Batam.
“Revoire Labs ini agensi berbasis digital iklan yang ada di media sosial seperti Instagram,” pungkasnya (leo).