DEWAN Nasional Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) mengirim Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam, Muhammad Rudi untuk mempromosikan KEK kepada investor di 4 universitas di Inggris. Rudi berangkat Senin (3/10).
“Pak Rudi akan memenuhi undangan sekaligus mempromosikan KEK Batam kepada investor di bidang pendidikan dan perguruan tinggi di Inggris,” kata Kepala Biro Humas Promosi dan Protokol BP Batam, Ariastuty Sirait.
Undangan dari Negeri King Charles III tersebut karena ketertarikan Inggris untuk menjajaki peluang investasi sektor pendidikan di KEK yang berada di Indonesia.
“Pemerintah Inggris ingin bangun kerja sama dengan kita, untuk itu pemerintah Indonesia mengundang beberapa daerah yang potensial untuk ikut dalam kunjungan ini termasuk Batam, yang ipilih untuk diajak, karena kawasan ini dinilai memiliki potensi besar,” terangnya.
Ia menambahkan pemerintah turut menggandeng sejumlah Kementerian dan pemerintah daerah yaitu Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Ristek, Kementerian Hukum dan HAM, Kementerian Keuangan, Pemerintah Daerah Jawa Timur dan Malang.
“Delegasi dipimpin Sekretaris Jenderal Dewan Nasional KEK yang berada di bawah naungan Kemenko Perekonomian RI,” ujarnya.
Selama di Inggris, Rudi dan yang lainnya akan mempromosikan KEK di 4 tempat yaitu Universitas Nottingham, Universitas Exeter, Universitas London, dan King’s College London.
Untuk BP Batam sendiri, ia mengakui bahwa KEK Nongsa diberikan perhatian khusus pada lawatan kali ini. KEK Nongsa memiliki potensi investasi dibidang riset, ekonomi digital, pengembang, teknologi industri kreatif, pariwisata dan pendidikan.
“Selain KEK Nongsa, BP Batam juga akan market sounding tengah mengembangkan KEK Kesehatan Internasional dan yang juga potensial yaitu KEK Aerocity,” sebutnya (leo).