KEPALA Badan Pengusahaan (BP) Batam, Muhammad Rudi mempromosikan investasi di Batam, saat kegiatan Investment Forum Regional (IFR) Sumatera, di Grand Ballroom Hotel Asialink baru-baru ini.
Kegiatan tersebut bertemakan, safe & credible investment opportunity in Sumatera island tersebut diikuti oleh seluruh Bupati se-Sumatera dan sejumlah investor dari berbagai negara.
Rudi mengatakan kegiatan IFR Sumatera ini sudah tepat dilaksanakan di Batam. Sebab, saat ini Batam sudah menjadi pembicaraan di tingkat nasional maupun dunia.
Pembicaraan itu terkait infrasktruktur Batam, yang saat ini sudah banyak berubah sejak 7 tahun belakangan. Hal tersebut bertujuan untuk menarik para investor agar berinvestasi di Kota Batam.
“Alhamdulillah, jumlah investasi di Batam terus mengalami peningkatan. Terutama setelah Covid, Batam menjadi salah satu kota tujuan investasi,” katanya.
Hal ini bisa dilihat dari pertumbuhan ekonomi Batam tahun 2022 lalu sangat melejit, yaitu mencapai 6,84 persen. Pertumbuhan ini, lebih tinggi dari Nasional 5,31 persen dan 5,09 persen Provinsi Kepri.
Sebagai Kepala BP Batam sekaligus Wali Kota Batam, Muhammad Rudi akan terus memberikan yang terbaik bagi para investor di Kota Batam.
Hal ini ia lakukan agar investor tidak merasa rugi karena telah menanamkan modalnya di Batam. Salah satunya pembangunan infrasktruktur penunjang investasi, mulai dari penerbitan seluruh perizinan yang menggunakan sistem OSS, pembangunan Bandara Internasional Hang Nadim, pembangunan infrasktruktur jalan hingga pembangunan Pelabuhan Batuampar untuk menjadikan Batam sebagai hub logistik.
“Saya yang akan menjamin. Jika ada kendala pada usaha bapak dan ibu di Kota Batam, tolong sampaikan kepada saya. Saya akan bantu sepenuhnya, supaya usaha tidak terganggu. Kalau saya jamin, semua pasti akan berjalan dengan baik,” imbuhnya (leo).